Badai Salju Lebat Terjang New York dan Boston: Badai Menghebat, Ribuan Penerbangan

- 30 Januari 2022, 06:46 WIB
Ilustrasi Salju. Badai Salju menerjang New York dan Boston sehingga mengganggu penerbangan
Ilustrasi Salju. Badai Salju menerjang New York dan Boston sehingga mengganggu penerbangan /Pixabay/Jarmoluk

MEDIA PAKUAN - Kota di timur Amerika, New York dan Boston menanggung beban dari badai salju yang membuat ribuan penerbangan pesawat dibatalkan.

Badai dari musim dingin ini membawa salju yang lebat serta angin yang kencang, yang menghantam ke Pantai Timur Amerika Serikat.

Baca Juga: Luar Biasa! Misi Kemanusiaan Pesawat Raksasa Y-20 China Kirim Bantuan ke Tonga: Terbang 10.000 Km

Baca Juga: Soimah Jenguk Baby Rayyanz dengan Bawa Oleh-oleh Kampung, Begini Reaksi Raffi Ahmad

Tim bajak salju dikerahkan di sepanjang jalan New York, yang telah menyapu kumpulan salju yang menutupi jalan dan tebalnya sudah mencapai 10 cm.

Baca Juga: Membanggakan! China Terbangkan Pesawat Raksasa Y-20 Bermesin Buatan Dalam Negeri: Cegah Ketergantungan Impor

Walikota New York, Eric Adams memberikan saran untuk tidak keluar rumah dan tetap di dalamnya karena khawatir badai salju akan berlanjut.

Pada Sabtu sekitar 3.500 penerbangan dibatalkan, mengingat ekstrimnya badai salju, sementara di hari Minggu  penerbangan telah dibatalkan.

Baca Juga: Dapat Hebohkan Umat Muslim Tiongkok bahkan Dunia, Ada Acara Maulid Nabi di China?

"Saat ini, di sini di New York City, suhunya negatif sembilan derajat Celcius. Sistem kereta bawah tanah masih berjalan di sini. Tapi banyak kereta api dan bus dan angkutan umum lainnya yang ditunda" ucap Gabriel Elizondo.

Sementara di Boston, diumumkan akan terjadi badai bersejarah yang peringatannya lebih berbeda dibanding di New York.

Baca Juga: Kejadian Setelah Umroh, Karena Yakin, AkhirnyaTukang Nasi Uduk ini Mendapatkan Rejeki Nomplok

Gubernur Boston memperingati bahwa saat ini adalah hal yang terburuk karena salju dan badai salju menyelimuti kota tersebut, oleh karena itu ia mencap bahwa badai salju kali ini akan menjadi bersejarah.

Dalam mengatasi cuaca ekstrim salju tersebut, penduduk Massachusetts telah bergegas untuk membeli bahan makanan, sebagai stok persediaan selama musim dingin ini

Baca Juga: Kejadian Aneh Menimpa Jamaah Wanita Umroh di Kejar Kejar Pria Asing di Hotel, Begini Jadinya jika Sendiri

Pekerjaan Umum Boston mengatakan 500 bajak salju sudah bekerja keras di jalan-jalan kota dalam membersihkan tumpukan salju yang menutupi lajur jalan.

Sebuah laporan datang, bahwa pada pekan depan badai diperkirakan akan meningkat dengan cepat selama 24 jam ke depan, peristiwa meteorologi yang kadang-kadang disebut sebagai "badai bom".***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah