Tragis! Di Afganistan 22 Orang Tewas Mengenaskan Terjebak Badai Salju: Membeku di Dalam Mobil

- 9 Januari 2022, 06:54 WIB
Badai Salju Sudah Kembali Turun di Arab Saudi. Di Afganistan puluhan orang mati akibat membeku di dalam mobil!/Tangkap layar/YouTube Top Video Unik dan Aneh Dunia
Badai Salju Sudah Kembali Turun di Arab Saudi. Di Afganistan puluhan orang mati akibat membeku di dalam mobil!/Tangkap layar/YouTube Top Video Unik dan Aneh Dunia /
 
MEDIA PAKUAN - Kemacetan laju jalan di Afganistan membuat 22 orang tewas karena adanya puluhan ribu pengunjung memadati kota perbukitan di Paskitan, yang merupakan satu jalur dengan negara Afganistan.
 
Dilaporkan oleh pihak berwenang di sana, para pengunjung tersebut hendak ingin melihat hujan salju yang luar biasa lebatnya.
 
Salju yang mengakitbatkan laju jalur dari Afganistan menuju Pakistan terjadi kemacetan.
 
 
 
Menurut laporan seorang polisi, kemacetan mengakibatkan 6 orang tewas membeku di dalam mobil mereka.
 
Sementara laporan belum jelas, apakah orang-orang ini tewas karena menghirup asap salju.
 
Sementara seorang Menteri Dalam Negeri, Sheikh Rashid mengatakan bahwa ia telah mengerahkan militernya untuk membersihkan jalan.
 
Dan menyelamatkan ribuan orang yang masih terperangkap di dekat Murree, sekitar 70 kilometer (45 mil) timur laut ibu kota, Islamabad.
 
 
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial sana, menunjukkan mobil-mobil memenuhi bumper-ke-bumper, dengan tumpukan salju setinggi satu meter (tiga kaki) di atapnya.
 
Bahkan Usman Abbasi, yang merupakan turis sedang terjebak disana mengatakan kepada AFP bahwa "orang-orang menghadapi situasi yang mengerikan,".
 
Berhari-hari lamanya, media sosial di Pakistan dipenuhi dengan gambar dan vidio yang menunjukkan orang-orang sedang bermain salju di sekitaran Murree(kota resor indah yang dibangun oleh Inggris pada abad ke-19 sebagai sanatorium bagi pasukan kolonialnya).
 
 
Di sebuah kantor kepala menteri provinsi Punjab mengatakan Murree telah dinyatakan sebagai "daerah bencana" dan mendesak orang untuk menjauh dari sana karena badai salju yang curam.
 
Perdana Menteri Imran Khan pun mengatakan dia terkejut dan kesal atas peristiwa yang sedang terjadi di Murree.
 
Sebuah akun twitter nya menyatakan bahwa "hujan salju yang belum pernah terjadi sebelumnya & serbuan ppl melanjutkan tanpa memeriksa kondisi cuaca membuat admin distrik tidak siap,".
 
 
Ia juga "telah memerintahkan penyelidikan & menerapkan peraturan yang kuat untuk memastikan pencegahan tragedi semacam itu" dan menyuruh orang-orang menjauh dari tempat itu.
 
Pada akhir pekan lalu, pihak berwenang telah memperingatkan bahwa banyaknya kendaraan yang mencoba memasuki Murree, tetapi itu gagal untuk mencegah gerombolan daytrippers dari ibukota.
 
Usman Abbasi meneruskan kepada AFP bahwasanya, “bukan hanya turis, tetapi penduduk lokal juga menghadapi masalah yang parah,”.
 
 
Usman juga menambahkan Silinder gas telah habis dan air minum tidak tersedia di sebagian besar wilayah yang memungkinkan air itu membeku dan pipa air pun sudah rusak akibat cuaca dinginnya yang ekstrim tersebut.
 
Sebagian besar hotel di sana juga kekurangan makanan dan layanan seluler pun tak merata.
 
Sebagian penduduk juga sudah melindungi dan menyelamatkan orang-orang yang terperangkap dari badai saljuserta memberikan makanan bagi mereka yang yang hanya dapat dijangkau dari pinggiran.
 
Helikopter akan disiagakan ketika cuaca di sana sudah menurun yang memungkinkan helikopter dapat melintasi daerah tersebut.
 
Sebuah layanan darurat di Pakistan sudah melaporkan setidaknya ada 22 orang yang tewas dalam peristiwa tersebut.***
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x