Network
MEDIA PAKUAN - Amerika Serikat (AS) memberi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sejumlah dana bantuan untuk tingkat internasional.
Dana tersebut senilai $580 juta Dollar dan diberikan untuk lima kelompok bantuan global untuk memerangi COVID-19 varian Omicron.
Pejabat Kesehatan AS mengatakan, varian baru Omicron dari virus corona sekarang menyumbang 73,2 persen.
Baca Juga: Menahan Kentut, 3 Kebiasaan Dapat Merusak Kerja Otak! Simak Kebiasaan lainnya
Sementara itu, WHO mengatakan varian Omicron dari virus corona menyebar lebih cepat dibanding varian sebelumnya, yaitu Delta.
Berikut adalah pembaruan terbaru di setiap negara.
1.AS akan memberikan tambahan $580 juta dalam bantuan internasional.
2.Legislator Israel menyetujui larangan perjalanan AS.
3.Komite Jerman merekomendasikan booster setelah tiga bulan.
4.Swedia memperketat pembatasan COVID saat kasus meningkat.
5.Inggris menawarkan $1,3 miliar untuk bisnis yang dirugikan oleh Omicron.
6.Kerumunan Rumania mencoba menyerbu parlemen sebagai protes atas izin COVID-19.
7.Omicron sekarang regangan dominan di AS.
Baca Juga: Sering Kesal hingga Menangis Saat Hadapi Anak Tantrum, Larissa Chou : Harus Bisa Kuat
8.Singapura menemukan dugaan cluster Omicron di gym.
9.Selandia Baru menunda rencana pembukaan kembali.
10.Kematian terkait Omicron pertama dilaporkan di Texas.
11.PM Australia mengesampingkan penguncian meskipun ada lonjakan Omicron.
12.Kuwait wajibkan jab booster.
13.India melaporkan 200 kasus Omicron di 12 negara bagian.
14.Thailand kembalikan karantina wajib.
15.Hungaria bergabung kembali dengan sistem pengadaan vaksin UE.
Itulah beberapa pembaruan di setiap negara untuk akhir akhir dalam mewaspadai varian Omicron.***
