Semakin Ketakutan! COVID 19 Tidak Mereda, Omicron Virus Varian Baru Menyerang Korea Selatan

- 29 November 2021, 09:54 WIB
Semakin Ketakutan! COVID 19 Tidak Mereda, Omicron Virus  Varian  Baru Menyerang Korea Selatan
Semakin Ketakutan! COVID 19 Tidak Mereda, Omicron Virus Varian Baru Menyerang Korea Selatan /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Atas munculnya varian baru dari COVID-19 sangat membantu khawatir akan menyebarnya virus tersebut.

Virus yang bernama Omicron diyakini lebih kuat dari pada strain Delta yang dominan saat ini.

Para ahli mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan sekuat mungkin untuk mencegah masuknya varian baru tersebut.

Baca Juga: Berhasil Tertangkap Kamera Adanya Kebun Pisang di Dataran Padang Pasir Gunung Bebatuan Arab Saudi, kok Ada Ya?

Mesikpun potensi acaman belum diketahui dibandingkan dengan jenis yang lain tetapi harus tetap mengambil langkah awal untuk pencegahan.

Organisasi Kesehatan Dunia, mengingat bahwa respons antivirus negara itu sudah menghadapi tantangan di tengah lonjakan infeksi dalam beberapa pekan terakhir.

Sebagai langkah pertama dalam pencegahan, pemerintah mulai melarang masuknya warga asing dari delapan negara Afrika ke Korea.

Negara-negara tersebut adalah Afrika Selatan, Botswana, Zimbabwe, Namibia, Lesotho, Eswatini, Mozambik, dan Malawi.

Baca Juga: Kisah Pilu Bekerja di Malaysia, TKI : Saya Diamputasi setelah Terkena Sengatan Litrik

Warga dari negara tersebut ditolak untuk penerbitan visa untuk Korea, kecuali untuk kasus tertentu seperti menghadiri pemakaman.

Sampai saat ini belum ada penerbangan langsung antar Korea dan delapan negara tersebut.

Bagi warga negara Korea yang berada diluar negeri atau negara tersebut mereka harus dikarantina.

Mereka akan dikarantina selama sepuluh hari di fasilitas tempat tinggal yang terisolasi selama 10 hari meskipun mereka telah divaksinasi atau dinyatakan negatif dalam tes reaksi berantai polimerase(PCR).

Baca Juga: Jangan Khawatir, Pria Mandul Dapat Diobati dengan Mengkonsumsi Daun Kelor: Berikut Caranya!

Saat ini belum ada virus Omicron yang dilaporkan di Korea, tetapi sudah ada dibeberapa negara yang terkena virus tersebut.

"Kasus Omicron di Hong Kong, Inggris, dan Italia dikatakan berasal dari negara-negara Afrika termasuk Afrika Selatan dan Mozambik," kata pejabat Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat, Minggu.

"Kami akan terus memantau tingkat risiko dan kecepatan transmisi varian, dan memperluas negara untuk melarang masuk jika perlu." Lanjutnya.

Otoritas kesehatan mengatakan untuk mengembangkan dan mendistribusikan metode tes PCR yang dapat mendeteksi varian Omicron.

Baca Juga: Baru Tahu, Es Batu Ternyata Bisa Obati Kanker Serviks & Payudara, Begini Caranya

para ahli kesehatan memperingatkan bahwa jumlah kasus baru setiap hari dapat meningkat hingga 100.000 tahun depan dalam skenario terburuk.

"Jika kita gagal mengendalikan tren penyebaran virus saat ini, jumlah kasus harian dapat mencapai 25.000 pada paruh pertama tahun depan, dan dalam kasus terburuk, 80.000 hingga 100.000 orang akan dikonfirmasi sehari," Jung Jae-hun, asisten profesor departemen kedokteran pencegahan Universitas Gachon, mengatakan dalam pertemuan baru-baru ini dengan Menteri Pendidikan Yoo Eun-hae di Kompleks Pemerintah Seoul.

Jung juga mengatakan pemerintah perlu membujuk orang-orang dalam kelompok usia 12 hingga 17 tahun untuk divaksinasi, sambil secara aktif menyediakan perawatan oral untuk COVID-19.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x