Kemiskinan Menekan Warga Argentina Turun ke Jalan, Kurang Gizi Harus Dirawat

- 8 Agustus 2021, 14:59 WIB
Kemiskinan Menekan Warga Argentina Turun ke Jalan, Kurang Gizi Harus Dirawat
Kemiskinan Menekan Warga Argentina Turun ke Jalan, Kurang Gizi Harus Dirawat /@Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Puluhan ribu orang Argentina terpaksa turun ke jalan karena krisis ekonomi akibat pandemi virus corona yang berkepanjangan. anak-anak kurang gizi dan harus dirawat di rumah sakit, kata anggota parlemen.

Para pengunjuk rasa penuhi jalan-jalan di Buenos Aires untuk memprotes kemiskinan dan kurangnya pekerjaan, Sabtu, 07 Agustus 2021.

Berbagai organisasi bekerja sama dengan kelompok-kelompok pengangguran dan memimpin jalannya unjuk rasa.

Baca Juga: Gara-gara Ikoy-ikoyan, Arief Muhammad Banyak Dapat Panggilan dari Stasiun Televisi,:Gak ada Yang Gue Terima

Aksi unjuk rasa itu dimulai dari sebuah gereja di sebelah barat ibukota Argentina di mana ribuan peziarah melakukan perjalanan setiap tahun untuk berdoa di kuil San Cayetano.

Unjuk rasa itu berakhir di Plaza de Mayo, yang merupakan alun-alun besar di depan pusat pemerintahan tempat protes biasa berlangsung.

"Saya datang atas nama orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan: saudara saya, tetangga saya dan banyak orang yang Anda lihat benar-benar berjuang di mana-mana," kata asisten pendidikan berusia 41 tahun, Nestor Pluis, mengatakan kepada media.

Baca Juga: Link Download Spanduk Banner Gratis HUT RI ke-76, 'Spesial Kemerdekaan Indonesia'

Selain itu, protes juga terjadi dibeberapa daerah Argentina, seperti Cordoba dan kota barat Mendoza.

Anggota parlemen, pemimpin partai sayap kiri Corriente Clasista y Combativa, Juan Carlos Alderete mengatakan, kebutuhan orang-orang di beberapa lingkungan begitu "luar biasa."

"Dapur umum melihat seluruh keluarga datang untuk makan dan banyak dari anak-anak harus dirawat oleh tenaga kesehatan karena mereka kekurangan gizi," kata Alderete.

Baca Juga: Nora Alexandra Kebingungan Jerinx Jadi Tersangka Lagi, Akui Sampai Tak Fokus Bekerja

Sebanyak papulasi Argentina, 42 persen atau sekitar 19 juta orang diklasifikasikan hidup di bawah garis kemiskinan pada paruh kedua tahun 2020, dan pengangguran saat ini mencapai 10,2 persen.

Sementara itu, Presiden Argentina Alberto Fernandez mengatakan bahwa, dia melihat hari-hari yang lebih cerah di depan, dan rebound pertama dalam ekonomi dalam tiga tahun tahun ini dengan pertumbuhan 7 persen, Jumat.

"Argentina sedang berkembang, memulihkan pekerjaan dan akan memulihkan pendapatan," janji Fernandez.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah