Ketegangan Armenia dan Azerbaijan Meningkat, Pasukan Rusia Diminta Jaga Perbatasan

- 29 Juli 2021, 17:16 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin /Reuters via Kremlin/

MEDIA PAKUAN - Di tengah ketegangan yang meningkat antara Yerevan dan Baku, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan meminta agar pasukan perbatasan Rusia juga ditempatkan di sepanjang perbatasan Armenia dengan Azerbaijan, Kamis, 29 Juli 2021.

Yerevan dan Baku adalah ibu kota dari Armenia dan Azerbaijan.

Sebelumnya Gencatan senjata telah disepakati Armenia dan Azerbaijan pada hari Rabu, namun mereka saling menuduh atas dugaan pelanggaran gencatan tersebut pada Kamis.

Baca Juga: Gus Miftah Sindir Uki eks NOAH Karena Sebut Musik Haram

"Mengingat situasi saat ini, saya pikir masuk akal untuk mempertimbangkan pertanyaan penempatan pos penjaga perbatasan Rusia di sepanjang perbatasan Armenia-Azeri," kata Pashinyan, dikutip pada pertemuan pemerintah.

Selain itu, dia juga mengatakan, Yerevan sedang membahas proposal tersebut dengan Moskow dan bahwa langkah tersebut akan memungkinkan pekerjaan dilakukan pada batas pemisah dan batas negara tanpa risiko bentrokan militer.

Sementara itu, menteri pertahanan Armenia mengatakan, pasukan Azerbaijan telah melepaskan tembakan ke arah Armenia pada Kamis pagi di bagian Gegharkunik di perbatasan. Hal itu membuat Armenia untuk membalas.

Selain itu, menteri pertahanan Azerbaijan juga mengatakan, pasukan Armenia telah melepaskan tembakan dengan senapan mesin dan peluncur granat ke arah sebuah desa di wilayah Kelbajar, dan telah melemparkan granat tangan.

Baca Juga: Netizen Sebut Ketampanan Stefan William Saat Joget TikTok Melebihi Artis BTS, Tato di Tubuh Jadi Sorotan

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x