Network
MEDIA PAKUAN - Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) saat ini tengah mengembangkan rudal hipersonik.
Awalnya AL Amerika Serikat tengah mengembangkan railgun elektromagnetik, namun kini beralih ke rudal hipersonik.
Pengalihan tersebut dilakukan oleh Departemen Pertahanan AS, karena sebagai usaha untuk bersaing dengan China dan Rusia.
Baca Juga: Netizen Ungkap Sikap Lucinta Luna yang Menggemaskan, Makin Diidolakan Banyak Orang?
“Railgun itu, untuk saat ini, mati,” ucap seorang analis pertahanan di Avascent Group (sebuah perusahaan konsultan) Matthew Caris, seperti yang dikutip Media Pakuan dari Associated Press pada Sabtu, 3 Juli 2021.
Perlu kalian ketahui, AL AS sudah menghabiskan waktu satu dekade untuk mengembangkan railgun elektromagnetik.
Selain itu, senjata canggih tersebut akan ditempatkan di sebuah kapal perusak kelas Zumwalt terbaru.
Baca Juga: Pekerja wanita Arab Saudi, Bantu Pulihkan Ekomoni Ditengan Krisis Covid 19
Akan tetapi belum lama ini, juru bicara Angkatan Laut Courtney Callaghan memaparkan, keputusan AL AS untuk memberhentikan penelitian di akhir tahun itu, karena mereka akan melepaskan sumber daya untuk rudal tersebut.
