Sebelumnya gencatan senjata diberlakukan pada hari Rabu, 18 Juli 2021, setelah salah satu kejadian perbatasan paling mematikan sejak perang enam minggu tahun lalu antara pasukan etnis Armenia dan Baku atas wilayah Nagorno-Karabakh dan daerah lainnya.
Sementara itu, Armenia mengatakan tiga tentaranya telah tewas dan dua tentara Azerbaijan terluka.
Sebelum Rusia menengahi gencatan senjata, dalam pertempuran September hingga November lalu, pasukan Azeri mengusir pasukan etnis Armenia keluar dari titik-titik wilayah yang mereka kuasai sejak tahun 1990-an di sekitar wilayah Nagorno-Karabakh.
Perselisihan dua negara tersebut memanas dimana Armenia dan Azerbaijan saling menuduh melakukan serangan terpisah ke wilayah masing-masing dalam beberapa bulan terakhir.***