Network
MEDIA PAKUAN - Pasukan Israel menembaki para demonstran Palestina yang memprotes adanya perampasan tanah secara ilegal di tepi Barat.
Penembakan tersebut dilakukan oleh Israel menggunakan Drone yaitu, dengan menjatuhkan tabung gas air mata dan asap kepada para protes.
Konfrontasi serupa juga disaksikan di kota Kafr Qaddum dan di Beit Dajan, di mana puluhan warga Palestina dirawat karena efek gas air mata.
Namun selain itu menurut saksi mata mengatakan, Israel menembaki para protes menggunakan peluru tajam dan peluru berlapis karet pada Jumat di Beita.
Baca Juga: Tak Pecaya atas Kehamilanya, Kalina Ocktaranny Beli 3 Test Pack
Baca Juga: Luar Biasa! Didikan Mamah Nia Ramadhani pada Sang Anak yang Jarang Diketahui Publik
Bahkan dengan adanya penembakan tersebut setidaknya lebih dari 370 orang luka luka, termasuk tiga puluh satu terkena peluru tajam.
Tentara Israel juga menekankan protes terhadap pemukiman di daerah Masafer Yatta di Hebron.
Akan tetapi adanya kejadian tersebut belum ada komentar langsung dari militer Israel.
Sebelumnya, Israel telah menduduki pemukiman di tepi yang menurut hukum internasional adalah ilegal.
Baca Juga: Nia Ramadhani dan Suami Terlibat Kasus Narkoba, Berikut Konfirmasi Juru Bicara Keluarga Bakrie
Baca Juga: Brazil Dukung Lionel Messi Mengangkat Trofi ? Neymar Geram 'Pergilah ke Neraka'
Ada sekitar 650 ribu pemukim di tepi barat yang diduduki.
Juga termasuk yerusalem Timur yang tinggal di 164 pemukiman dan 116 pos terdepan.***
