PBB Desak Israel Hentikan Pembangunan Permukiman di Tepi Yerusalem Timur

- 25 Juni 2021, 17:08 WIB
ilustrasi/ PBB desak Israel hentikan rencana Pembangunan Pemukiman di Yerusalem Timur
ilustrasi/ PBB desak Israel hentikan rencana Pembangunan Pemukiman di Yerusalem Timur /pixabay/ thatbaldguy




MEDIA PAKUAN - Perserikatan Bangsa Bangsa ( PBB ) meminta Israel menghentikan pembangunan pemukiman di tepi yerusalem timur.

Menurut PBB Hal tersebut karena Israel dianggap secara terang terangan telah melanggar hukum Internasional karena membangun pemukiman secara ilegal.

Sekretaris Jendral PBB Antonio Guterres dan utusan PBB secara tegas mengatakan pembangunan pemukiman yang dilakukan Israel tidak memiliki validitas hukum.

Utusan PBB Tor Wennesland mengatakan bahwa dirinya tidak setuju atas rencana Israel untuk membangun  540 unit rumah ke pemukiman Har Homa di Yerusalem timur serta pendirian pos-pos pemukiman.

Baca Juga: Raffi Ahmad Menangis Ketika Ditanya Soal Isterinya, Ada Apa?

Baca Juga: Pusat Pelatihan Seni Bela Diri di China Dilalap Si Jago Merah, 18 Orang Tewas

“Saya sekali lagi menggarisbawahi, dengan tegas, bahwa permukiman Israel merupakan pelanggaran mencolok terhadap resolusi PBB dan hukum internasional,” kata utusan PBB yang dikutip Media Pakuan dari Channelnewsasia,25 Juni 2021.

Dia mengatakan rencana tersebut menjadi  hambatan utama bagi pencapaian solusi dua negara dan perdamaian yang adil, langgeng, dan komprehensif.

Sehingga dia menegaskan agar rencana tersebut segera dihentikan.

Baca Juga: Pemprov DKI Tiadakan Pelaksanaan Sholat Jumat Berjamaah di Wilayah Zona Merah

Baca Juga: Warga Bisa Dapat BLT Dana Desa Rp300 Ribu Awal Juli 2021, Hanya Cukup Login sid.kemendesa.go.id

“Kemajuan semua aktivitas permukiman harus segera dihentikan,” kata Wennesland.

Selain itu baik Guterres dan Wennesland juga meminta pihak berwenang Israel untuk mengakhiri pembongkaran rumah-rumah Palestina dan properti lainnya dan pemindahan warga Palestina.***


 

Editor: Iing Nuryasin

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah