Abaikan Seruan AS dan Mesir, Tentara Israel Kembali Tembak Mati Warga Palestina

- 29 Mei 2021, 09:40 WIB
Warga Palestina Terluka saat Pasukan Israel Bubarkan Unjuk Rasa Anti-Pemukiman di Selatan Nablus
Warga Palestina Terluka saat Pasukan Israel Bubarkan Unjuk Rasa Anti-Pemukiman di Selatan Nablus /WAFA

MEDIA PAKUAN - Militer Israel seakan tak menghiraukan seruan dunia Internasional dan mengabaikan diplomasi perlindungan kemanusiaan yang telah dilakukan sejumlah negara.

Pasalnya tentara militer Israel kembali melakukan pembunuhan terhadap warga sipil Palestina yang melakukan protes peluasan wilayah Israel di Palestina.

Padahal sejumlah negara timur tengah yang dipelopori oleh Mesir dan sejumlah negara barat yang dipelopori oleh Amerika Serikat (AS) menyerukan untuk dihentikan kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

Baca Juga: Zinedine Zidane Resmi Tinggalkan Real Madrid, Nama Pelatih Ini Menjadi Kandidat Kuat sebagai Penggantinya,

Pasukan Israel kembali menembak mati seorang pria Palestina dalam bentrokan yang terjadi di Tepi Barat pada Jumat malam, 28 Mei 2021.

Kementerian Kesehatan Palestina membenarkan adanya warga sipil yang tewas akibat ditembak tentara Israel saat melakukan protes di tepi Barat.

Sebelum terjadinya penembakan, ratusan warga Palestina berkumpul di dekat Nablus di Tepi Barat utara untuk memprotes perluasan pemukiman yang dilakukan Israel di tanah Palestina.

Baca Juga: Ramalan 6 Shio Hari Ini Sabtu 29 Mei 2021: Shio Harimau Jangan Tenggelam dalam Kenangan Lama!

Menurut saksi mata, terdapat beberapa kerumunan yang berkelompok dengan wajah tertutup topeng, melemparkan batu ke arah tentara dan membakar ban.

Kemudian tentara Israel melepaskan tembakan yang menewaskan satu orang warga Palestina pengunjuk rasa, kata Kementerian Kesehatan Palestina.

Warga sipil Palestina tersebut adalah Zakaria Hamayel, ia tewas setelah terkena peluru pamas dibagian dadanya saat di desa Beita, selatan Nablus.

Baca Juga: Info Terlengkap! Ingin Dapat BLT UMKM Rp1,2 Juta, Cek Ini Cara dan Tahapannya

Sementara seorang diplomat yang merupakan juru bicara tentara Israel mengatakan mereka sedang memeriksa laporan atas kejadian tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, ketegangan tetap tinggi di wilayah itu meskipun gencatan senjata tercapai minggu lalu antara Israel dengan warga Palestina.

Sebelumnya kelompok militan Palestina Hamas di Gaza telah mengakhiri pertempuran selama 11 hari atas bantuan dunia internasional yang menengahi konflik tersebut.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: english alarabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah