Network
MEDIA PAKUAN - Buntut dari serangan Israel terhadap warga Palestina di wilayah penduduk Jalur Gaza dan Yerussalem Timur, Palestina.
Seluruh penjuru dunia menyuarakan kepeduliannya kepada negara Palestina, 28 Mei 2021.
Hal ini memicu demonstrasi massa di jalan-jalan di seluruh dunia, tak terkecuali di Inggris bahkan sampai juga di dalam sekolah-sekolahnya.
Protes pro-Palestina meletus di sejumlah sekolah di Inggris , mereka menyuarakan kebebasan negara Palestina dari penjajahan Israel.
Baca Juga: Buat Netizen Sedih! Larissa Chou Pasca Cerai dengan Alvin : Dia adalah Patah Hati Terbesarku
Siswa, bagaimanapun, telah menghadapi reaksi dari otoritas sekolah dengan satu kepala sekolah yang melabeli bendera Palestina sebagai "seruan untuk bersenjata" dan "simbol" antisemitisme.
Para orang tua dan murid melawan upaya menekan aksi solidaritas pada Palestina setelah serangan militer terbaru Israel terhadap Gaza.
Di salah satu sekolah Inggris di Midlands, ratusan orang mendesak agar seorang anggota staf pengajar dipecat karena para siswa mendukung Palestina.
Ucapan dan komentar seperti itu telah menarik kemarahan dan teguran serta pertanyaan yang diajukan tentang mengapa anak-anak dihukum karena mengungkapkan pikiran mereka.
