Myanmar Kacau, Korban Sipil Tembus 710 Orang Sejak Kudeta, PBB Khawatir dengan Tindakan Militer

- 14 April 2021, 14:23 WIB
Iluistrasi Kudeta Myanmar
Iluistrasi Kudeta Myanmar /Reuters/

Selain itu Para pengunjuk rasa anti kudeta Myanmar kembali melakukan protes berdarah dengan memercikkan cat warna merah di hari libur ke-dua, Rabu, 14 April 2021.

Menurut gambar yang tersebar di media sosial, para pengunjuk rasa pro demokrasi Myanmar menyerukan apa yang mereka sebut sebagai serangan cat berdarah dan orang-orang menanggapi dengan menyemprotkan cat warna merah di jalanan, memberikan tanda di luar kantor pemerintah dan di kaus polos.

Baca Juga: Inilah Spesifikasi 7 Smartphone OPPO yang Memiliki Kualitas Kamera Terbaik

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Segera Dibuka,Simak dan Lengkapi Dokumennya

Sementara itu, beberapa orang berkumpul dan berbaris dan menyerukan pembebasan pemimpin pemerintah yang dikudeta Aung San Suu Kyi.

Suu Kyi telah ditahan sejak kudeta 1 Februari, hal itu yang merupakan titik awal kericuhan di Myanmar memanas.***

Halaman:

Editor: Iing Nuryasin

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah