Beberapa Polisi Myanmar Tewas dalam Penyerangan Tentara Etnis, Anggota Parlemen Desak PBB Terhadap Militer

- 11 April 2021, 12:12 WIB
ilustrasi/ polisi myanmar di serang
ilustrasi/ polisi myanmar di serang /tangkaplayar/Reuters

  

MEDIA PAKUAN - Sebuah aliansi Tentara etnis di Myanmar yang menentang tindakan keras junta menyerang sebuah kantor polisi di timur pada Sabtu, 10 April 2021.

Media Domestik mengatakan, dari adanya serangan tersebut sedikitnya 10 polisi tewas.

Penyerangan kantor polisi tersebut dilakukan di Naungmon negara bagian Shan pada pagi hari oleh pejuang dari aliansi yang mencakup Tentara Arakan, Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang dan Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar.

Sebelumnya penguasa militer mengatakan pada Jumat bahwa para protes pemerintahannya sudah berkurang.

Baca Juga: Pasukan Keamanan Myanmar Tewaskan Lebih dari 80 Orang, AAPP: Junta Diduga Menggunakan Senapan Granat

Baca Juga: Jika BLT UMKM Cair Melalui BRI Segera Cek Penerima di eform.bri.co.id, Ini Caranya

Hal tersebut karena kebanyakan orang menginginkan perdamaian dan bahwa negara itu akan mengadakan pemilihan dalam dua tahun ke depan.

Anggota parlemen Myanmar yang digulingkan mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB) pada hari Jumat untuk mengambil tindakan terhadap militer.

"Rakyat kami siap membayar berapapun biaya untuk mendapatkan kembali hak dan kebebasan mereka," kata Zin Mar Aung yang dikutip Media Pakuan dari Reuters, Minggu 11 April 2021.

Halaman:

Editor: Iing Nuryasin

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x