MEDIA PAKUAN - Para aktivis di Myanmar melakukan aksi unik yaitu memasang sepatu berisi bunga di beberapa wilayah bagian yangon.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk untuk memperingati para protes Myanmar yang telah tewas sejak kudeta.
Dikutip Media Pakuan dari Reuters, sebelumnya para aktivis dan media mengatakan pasukan keamanan Myanmar menembaki para pengunjuk rasa sehingga menewaskan sedikitnya 15 orang pada Rabu 7 April 2021.
Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) mengatakan hampir 600 warga sipil telah tewas oleh pasukan keamanan dalam kekacauan sejak junta yang merebut kekuasaan dari pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi pada Februari.
Baca Juga: Tidak Pandang Bulu! Pasukan Keamanan Myanmar Tangkap Selebritas yang Menentang Kudeta
Baca Juga: China Kirim Beberapa Pesawat Tempur ke Taiwan, Menlu: Akan Berjuang Sampai Akhir Jika Ada Perang
Myanmar tengah mengalami krisis yang mendalam karena negara tersebut dilanda Kudeta oleh militer.
Sebelumnya Para pemimpin Barat mengutuk kudeta oleh militer Myanmar terhadap pemerintah yang terpilih secara demokratis Aung San Suu Kyi.