Pasukan Keamanan Myanmar Tewaskan Lebih dari 80 Orang, AAPP: Junta Diduga Menggunakan Senapan Granat

- 11 April 2021, 10:07 WIB
 ilustrasi/ polisi tewaskan 80 orang
ilustrasi/ polisi tewaskan 80 orang /REUTERS/Stringer/

MEDIA PAKUAN - Kelompok pemantau Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) dan outlet berita domestik mengatakan, pasukan keamanan Myanmar kembali menembaki para pengunjuk rasa di sebuah kota dekat Yangon pada Jumat.

Dia juga mengatakan pasukan keamanan menembaki para pengunjuk rasa diduga menggunakan senapan geranat sehingga menewaskan lebih dari 80 orang.

Menurut saksi mata korban tewas diantaranya di kota Bago, 90 km (55 mil) timur laut Yangon, yang semulanya tidak diketahui karena pasukan keamanan menumpuk mayat di kompleks pagoda Zeyar Muni dan menutup daerah itu.

Outlet berita AAPP dan Myanmar Now mengatakan  Penembakan dimulai sebelum fajar pada hari Jumat dan berlanjut hingga sore hari.

Baca Juga: Jika BLT UMKM Cair Melalui BRI Segera Cek Penerima di eform.bri.co.id, Ini Caranya

Baca Juga: Demonstran Berdamai? Junta Myanmar: Protes Pemerintahan Militer Berkurang

Mereka juga mengatakan pada Sabtu bahwa 82 orang tewas selama protes terhadap kudeta militer.

Di media sosial telah menyiarkan bahwa banyak penduduk kota telah melarikan diri.

Sebelumnya AAPP mengatakan tercatat jumlah harian pengunjuk rasa yang terbunuh dan ditangkap oleh pasukan keamanan tembus 618 orang sejak kudeta.*** 

Editor: Iing Nuryasin

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x