Network
MEDIA PAKUAN - Dituduh berhubungan baik dengan militer Myanmar, Indeks S and P Dow Jones akan bicara soal hal itu.
Ia mengatakan, telah menghapus Pelabuhan Adani dan Zona Ekonomi Khusus Ltd India dari indeks keberlanjutannya
Pelabuhan Adani dihapus dari Indeks S and P Dow Jones karena hubungan bisnis perusahaan dengan militer Myanmar yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia setelah kudeta 1 Februari.
Sementara itu, sebuah operator multi-pelabuhan swasta terbesar di India sedang membangun pelabuhan senilai 290 juta dolar di Yangon di tempat yang disewa dari Myanmar Economic Corporation (MEC) yang mendapat didukungan dari militer.
Baca Juga: Hewan Peliharaan Termasuk Aset Kena Pajak? Dasar Pengenaan Ditentukan Nilainya
Baca Juga: Ada Formasi Staf Manajemen! Lowongan Kerja BUMN di PT Pupuk Indonesia April 2021
Disisi lain, setidaknya lebih dari 700 warga sipil telah tewas sejak kudeta pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi pada 1 Februari.
Sementara itu, pengurus pelabuhan tidak segera menanggapi permintaan komentar melalui email media di luar jam kerja reguler.
Pada 31 Maret 2021, grup Adani India mengatakan, mereka akan berkonsultasi dengan pihak berwenang dan pemangku kepentingan mengenai proyek pelabuhannya di Myanmar, setelah divisi hak asasi manusia melaporkan anak perusahaannya telah sepakat akan membayar jutaan dolar untuk menyewa perusahaan yang dikendalikan militer tersebut.***
