MEDIA PAKUAN - Demonstran anti kudeta kini sudah melakukan balas dendam kepada junta militer Myanmar, sehingga membuat 19 tentara tewas.
Penyerangan tersebut dilakukan pada Minggu, 11 April 2021, usai 86 pengunjuk rasa tewas dengan senapan granat oleh junta militer Myanmar.
Keterangan tersebut disadur Media Pakuan dari The Irrawaddy pada Senin, 12 April 2021.
Baca Juga: Masih Disalurkan hingga Akhir Tahun, Inilah Syarat Dapat BLT Dana Desa Rp300 Ribu
Perlu diketahui, para tentara dan polisi memakai senapan granat, senapan senin dan senjata perang lainnya.
19 tentara yang tewas itu akibat salah satu demonstran melemparkan granat ke bawah truk militer Myanmar.
Masyarakat sangatlah marah kepada tentara Myanmar, sebab orang yang tidak bersalah pun menjadi korban kekejamannya.
Maka pengunjuk rasa semakin banyak turun ke jalanan dalam melakukan aksi anti kudeta.