MEDIA PAKUAN - Dibalik sosok pengeran Philip bagi Ratu Elizabeth sungguh sangat luar biasa.
"Dia, secara sederhana, telah menjadi kekuatan saya dan bertahan selama ini," kata Ratu Elizabeth yang dia sampaikan dalam penghormatan pribadi yang langka kepada Pangeran Philip.
Ungkapan terhadap suaminya itu ia sampaikan dalam pidato menandai ulang tahun pernikahan ke-50 mereka pada 1997 lalu.
Namun sayang tokoh terkemuka dalam keluarga kerajaan Inggris selama hampir tujuh dekade, meninggal dunia pada usia 99 tahun, kata Istana Buckingham pada Jumat, 9 April 2021.
Baca Juga: KKB Tembak Guru dan Bakar Tiga Sekolah di Papua, Bupati Puncak Murka Hingga Bilang Begini
Baca Juga: Inggris Kecam Militer Myanmar atas Kudeta Kedutaan Besar, Menlu: Minta Hentikan Kekerasan
"Dengan kesedihan yang mendalam, Yang Mulia Ratu mengumumkan kematian suami tercintanya, Yang Mulia Pangeran Philip, Duke of Edinburgh," kata pihak Istana Buckingham dalam pernyataannya.
"Yang Mulia meninggal dengan damai pagi ini di Kastil Windsor. Pengumuman lebih lanjut akan disampaikan pada waktunya,"
"Keluarga Kerajaan bergabung dengan orang-orang di seluruh dunia yang berduka atas kepergiannya," bunyi pernyataan istana kerajaan Inggris tersebut.
Philip, yang merupakan seorang pangeran Yunani, menikahi Elizabeth pada 1947 dan memainkan peran kunci dalam memodernisasi monarki dalam periode pasca-Perang Dunia Kedua.
Di balik tembok Istana Buckingham, Philip menjadi satu-satunya tokoh kunci yang dapat dipercaya oleh ratu Elizabeth.***