Junta Tuduh Aksi Protes Dibiayai Orang Luar, Juru Bicara: Tidak Mengakui Pemerintahan Militer itu Hoax

- 9 April 2021, 18:47 WIB
ilustrasi/ Para Protes di Myanmar
ilustrasi/ Para Protes di Myanmar /Reuters/via REUTERS



MEDIA PAKUAN -  Juru bicara junta Brigadir Zaw Min mengatakan, kekacauan yang terjadi di Myanmar akibat ulah anggota Liga Nasional untuk Demokrasi Suu Kyi.

Dia juga mengatakan anggota Liga Nasional untuk Demokrasi Suu Kyi melakukan pembakaran dan mengatakan kampanye protes itu dibiayai oleh uang asing.

Selain itu dia juga mengatakan laporan terkait anggota komunitas internasional yang tidak mengakui pemerintahan militer adalah bohong.

Dia menegaskan hal tersebut karena militer Myanmar masih berkomunikasi dan bekerja sama dengan negara yang lain.

Baca Juga: Demonstran Berdamai? Junta Myanmar: Protes Pemerintahan Militer Berkurang

Baca Juga: Kebakaran di Tanah Abang Hanguskan 130 Lapak APPSI: Minta Pemerintah Bantu Pedagang

"Kami bekerja sama dengan negara asing dan bekerja sama dengan negara tetangga," kata juru bicara itu dikutip Media Pakuan dari Reuters, 9 April 2021.

Sebelumnya Junta militer Myanmar mengatakan aksi penolakan yang dilakukan oleh para pengunjuk rasa terhadap pemerintahannya sudah mulai berkurang.

Juru bicara junta Brigadir Zaw Min Tun mengatakan berkurangnya para protes terhadap pemerintahan militer dikarenakan kebanyakan orang menginginkan perdamaian.

Halaman:

Editor: Iing Nuryasin

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x