Pada akhirnya militer Myanmar memburu warga penduduk sana dan berhasil menangkap empat orang.
Baca Juga: Bupati Cianjur Saksikan Langsung Kebakaran Bengkel di Sawahgede Saat Hendak ke Masjid
Empat warga tersebut kemudian diinterogasi oleh junta Militer Myanmar.
Sedangkang 1.500 warga di tiga Desa di Shan Myanmar terpaksa mengungsi, untuk menghindari balas dendam militer Myanmar.
Militer Myanmar kini sudah tidak segan-segan lagi menembaki pada pengunjuk rasa, dengan gas air mata, peluru karet dan peluru tajam.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 15 Masih Dibuka, Hanya Kriteria Ini yang Dipastikan Lolos
Salah satu anggota anti rezim yang bernama Ko Khun Myo Hlaing Win mengungkapkan kekejaman junta militer.
Ia adalah salah satu orang yang pernah ditahan oleh junta militer Myanmar.
Maka dari itu para warga semakin yakin untuk meninggalkan desanya.***