Dituduh Pasok 700 Karung Beras ke Militer Myanmar, Komandan Tentara Thailand: Punya Kehormatan Tersendiri

- 21 Maret 2021, 07:48 WIB
Tentara Myanmar berjalan di sepanjang jalan selama protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar, 28 Februari 2021.
Tentara Myanmar berjalan di sepanjang jalan selama protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar, 28 Februari 2021. /Reuters/

MEDIA PAKUAN - Tentara Thailand dituduh memasok 700 karung beras ke tentara Myanmar melalui perbatasan.

Kabar pemasokan beras ke militer Myanmar dari tentara Thailand itu, sudah diberitakan oleh media online di Negeri Gajah Putih itu.

Dalam media Thailand itu menyatakan, ada pejabat keamanan yang diperintahkan oleh pemerintah untuk memasok beras ke militer Myanmar melalui tentaranya.

Namun hal tersebut dicekal oleh komandan tentara Thailand Mayor Jenderal Amnat Srimak. Ia bersama tentaranya tidak pernah melakukan itu.

Baca Juga: Anda Telah Daftar BLT UMKM, Cek dan Ketahui Nama Penerima BPUM Rp2,4 Juta di eform.bri.co.id

"Kami belum pernah mengirimkan beras ke militer Myanmar, apalagi belakangan ini tidak ada hubungan dengan mereka."

"Mereka juga tidak menghubungi kami untuk meminta bantuan beras, karena mereka mempunyai kehormatan tersendiri," ungkapnya.

Amnat hanya memberitahukan, hanya ada perdagangan reguler saja yang terjadi di perbatasan Myanmar dan mereka tidak akan menghentikan perdagangan, selagi tidak melanggar hukum.

Saat ini memang jalur untuk memasok beras ke tentara Myanmar sudah diblokir oleh pasukan Persatuan Nasional Karen (KNU).

Halaman:

Editor: Holis Sindy Sauri

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x