Hadapi Perubahan Iklim Dunia, Joe Biden Lakukan Transformasi Ekonomi Terbesar dalam Sejarah AS

- 24 Januari 2021, 10:15 WIB
Presiden Amerika Serikat ke-46 Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat ke-46 Joe Biden. /Instagram Officialbiden

MEDIA PAKUAN - Penasihat iklim nasional Gedung Putih Gina McCarthy mengatakan, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden siap merilis kebijakan untuk mengatasi perubahan iklim dalam beberapa hari kedepan.

Kebijakan tersebut akan dibuat untuk meningkatkan ekonomi di negara yang diperintahnya.

Kebijakan yang dibuat tersebut diyakini bisa untuk mengatasi perubahan Iklim yang berujung transformsi ekonomi terbesar.

Baca Juga: Deputi KSP: Penyaluran BLT UMKM Tahap 3 Rp2,4 Juta Sangat Membantu Mereka di Masa Pandemi Covid 19

"Kami telah mengirimkan sinyal tentang hal-hal yang tidak kami sukai yang akan kami putar kembali, tetapi minggu ini Anda akan melihat kami bergerak maju dengan apa visi masa depan," kata McCarthy.

Namun McCarthy tidak mengatakan apa yang akan dirilis pemerintah AS tersebut.

Akan tetapi, jika melihat sebuah memo yang di lihat oleh media pada hari kamis, Presiden baru AS Joe Biden akan mengungkapkan putaran kedua.

Baca Juga: Kontrak dengan Barcelona akan Berakhir, Ousmane Dembele di Buru Mancheser United dan Chelsea

Putaran kedua tersebut akan dilakukannya paling cepat tanggal 27 Januari yang mencangkup perintah "omnibus".

Hal ini dilakukan guna memerangi perubahan iklim dalam negeri dan mengangkat masalah sebagai prioritas keamanan nasional.

Sementara itu, Biden mengeluarkan perintah eksekutif masalah iklim termasuk membatalkan pipa Keystone XL.

Selain itu, dia juga memutuskan bergabung kembali dengan perjanjian iklim Paris tahun 2015.

Baca Juga: Siap Guncang Indonesia, Inilah Sinopsis Film Pompeii yang Hadir di Bioskop TRANS TV Malam Ini

Langkah-langkah kebijakan yang diambil biden merupakan kebalikan perubahan iklim yang dilakukan presiden sebelumnya Donald Trump.

Mantan menteri luar negeri AS John Kerry, mengatakan pada pertemuan walikota bahwa, mengatasi perubahan iklim bukan berarti mengurangi gaya hidup, seperti mengurangi mengemudi atau tidak makan daging.

Selain itu, Kerry mengatakan bahwa, pera pemimpin presiden, walikota, dan pemimin lokal lainnya harus meyakinkan penduduknya bahwa mengekang perubahan iklim "bisa menjadi transformasi ekonomi terbesar dalam sejarah global."***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah