Waspadai! Ini Menurut Penelitian Amerika Serikat Lebih Bahaya Mengisap Rokok 'Vape'

- 23 Januari 2021, 12:36 WIB
Ilustrasi pengisap Vape
Ilustrasi pengisap Vape /pixabay/

MEDIA PAKUAN - Rokok elektronik menjadi bagian gaya hidup pria masa kini dan semakin populer.

Banyak yang beranggapan mengisap rokok elektronik (Vape) lebih aman dari pada rokok.

Baca Juga: MasyaAllah! TNI Gugur Pratu Roy Vebrianto Ditembak OPM Usai Melaksanakan Shalat Subuh

Peneliti Amerika Serikat baru-baru ini dikejutkan dengan rokok elektrik atau yang sering dokenal Vape, ternyata berbahaya dan membahayakan protein penting melalui paparan.

Menurut Studi, vape dapat menyebabkan orang yang mengisapnya lebih stres dan berakibatpada organ tubuh yaitu radang paru-paru.

Lebih lanjut lagi peneliti mengungkapkan, para Vaping dapat menyebabkan perubahan protein secara halus. Studi mengatakan, mereka baru pertama kalinya mengukur kerusakan tersebut.

Baca Juga: Garda Terdepan Doni Manardo Dinyatakan Positif Covid 19, Diduga Terjangkit di Mamuju

Mereka katakan hal tersebut dibuat oleh teknik biomolekuler dibawah para peneliti Department of Energy's Pacific Northwest National Laboratory, Amerika Serikat, dikutip media pakuan dari pikiran-rakyat.

Para peneliti melakukan uji coba pada tikus yang disemprot uap Vape dalam satu jam pada tiga sesi selama tiga hari.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x