Network
MEDIA PAKUAN - Perusahaan Nuklir Nasional Tiongkok atau CNNC melaporkan, Hualong pertamanya telah terhubung ke jaringan dan mulai beroprasi, Jum'at, 27 November 2020.
Hualong One adalah reaktor nuklir air bertekanan tinggi generasi ketiga yang berhasil di ciptakan oleh CNNC.
Hualong One dirancang dan dibuat CNNC untuk memiliki umur 60 tahun, serta inti reaktornya dapat diisi ulang 18 bulan sekali.
Baca Juga: Belum Ingin Melepas Jabatannya, Presiden AS Donald Trump Ajukan Syarat pada Joe Biden
Desain Hualong One dapat bersaing dengan Pembangkit listrik tenaga nuklir AP1000 yang dikembangkan oleh Westinghouse Electric Company dan EPR Eropa.
Baca Juga: Buat Regulasi Baru Tentang Teknologi, Pemerintah Inggris Tekan Google dan Facebook
Sementara itu, Hualong One kedua, unit 6, di Fuking, dijadwalkan akan selesai pada tahun 2021.
Jaringan yang berhasil menyambung pada Hualong One menunjukan bahwa Tiongkok telah berhasil memutuskan monopoli teknologi nuklir luar negeri, dan kini china resmi menjadi negara dengan teknik nuklir yang canggih.
Sementara itu, saat ini Tiongkok memiliki enam proyek Hualong One di luar negeri masih dalam tahap pembangunan.***
Editor: Adi Ramadhan
Sumber: Reuters
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
Terkini
Modi Bangkitkan Nasionalisme Hindu di India, Anti Palestina dan Islam
Israel Janji India Negara Kuat: Hindutva dan Zionisme Bersaudara
India Pernah Menjadi Sekutu Kuat Palestina. Apa yang berubah?
