Pasca Kerusakan, Dua Perusuh Capitol Hill Berhasil Ditangkap setelah Gambarnya Viral di Sosmed

- 10 Januari 2021, 11:45 WIB
Jake Angeli, pria pendukung Donald Trump yang viral dengan topi tanduk berbulu dan wajah dicat saat memberi dukungan di Capitol AS
Jake Angeli, pria pendukung Donald Trump yang viral dengan topi tanduk berbulu dan wajah dicat saat memberi dukungan di Capitol AS /Reuters/Jim Urquhart


MEDAI PAKUAN - Pihak yang berwenang telah berhasil menangkap dua perusuh Capitol Hill setelah gambarnya viral di sosial media.

Dua Gambar yang viral tersebutdi Capitol Hill tersebut adalah, satu memakai kostum berbulu memiliki tanduk dan satu lagi membawa mimbar DPR.

Sementara itu, lusinan orang telah didakwa setealah penyerangan Capitol Hill yang mengakibatkan lima orang meninggal termasuk satu polisi yang bertugas di tempat itu.
 
Baca Juga: Mantan Ketum PB HMI Mulyadi P Tamsir Jadi Korban Sriwijaya Air, Banyak Netizen Berduka

Atas gambar yang bergelimpangan di sosial media, FBI meminta bantuan kepada publik untuk membantu mengidentifikasi peserta perusuh Capitol Hill tersebut.

Sementara yang berhasil di identifikasi tersebut adalah, Jacob Anthony Chansley, dia adalah peserta demo yang tampil mencolok menggunakan kostum berbulu memiliki tanduk, cat wajah, dan mengacungkan tombak berhias bendera AS di atasnya. dia menyerahkan diri.

Departemen kehakiman DOJ mengatakan bahwa, Chansley atau Jake Angeli, menelpon kantor FBI di Washington dan berbicara sukarela kepada penegak hukum.
 
Baca Juga: Keluarga Kapten Afwan, Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Berharap ada Mukjizat Keberadaannya

Dalam pengakuannya, dia merupakan bagian dari "patriot yang membuat kerusuhan di Capito Hill atas perintah Presiden Donal Trump.

"Chansley mengatakan bahwa dia datang sebagai bagian dari upaya kelompok dengan 'patriot' lainnya dari Arizona, atas permintaan Presiden agar semua 'patriot' datang ke DC pada 6 Januari 2021," kata DOJ.

Selain Chansley, agen federal juga menangkap Adam Christian Johnson, yang gambarnya telah viral saat membawa mimbar ketua DPR Nancy Pelosi.
 
Baca Juga: Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Terkendala Angin Kencang Akhirnya Berbuah Manis

Tuduhan kuat pun mengarah kepadanya, setelah terbukti dirinya juga melakukan siran langsun pada facebook ketika berjalan di aula Capitol, menurut Tampa Bay Times.

Dalam menyikapi hal tersebut, pihak berwenang menghapus platform online termsuk halamannya.

Pada hari Sabtu, seorang Demokrat Mark Warner meminta dan mendesak operator seluler untuk menjaga konten atau data terkait kerusuhan yang terjadi di Capitol Hill.
 
Baca Juga: Presiden Posting Indah dan Megah Mesjid Istiqlal, Jokowi:Fasilitas Mesjid Sampai Ruang Wudhu Berubah

Dia mengirim surat ke berbagai sosmed dalam pencegahan data atau informasi sensitif terkait kerusuhan yang meletus ketika anggota parlemen berkumpul untuk mengesahkan pemilihan Presiden terpilih Joe Biden.

Termasuk, AT&T, T-Mobile, Verizon, Apple, Facebook, Gab, Google, Parler, Signal, Telegram dan Twitter.

Isi surat tersebut berisi, tekanan kepada perusahaan untuk mengamankan data-data kerusuhan yang berusaha "untuk merayakan penghinaan mereka terhadap proses demokrasi kita". 
 
Baca Juga: Tinggal Sepekan Pendaftaran! TNI AL Buka Pendaftaran Bintara PK, Buruan cek Persyaratannya

Media setempat mengabarkan, sebelum penangkapan pada Chansley, dirinya bersuka cita tentang kerumunan masuk ke Capitol bahkan sampai mengusir anggota parlemen untuk keluar dari gedung.

Sementara itu dia menghadapi pelanggaran federal termasuk masuknya kekerasan dan prilaku yang tidak baik di Capitol.

Media itu pun juga melaporkan, dia sering terlihat dalam rapat umum dalam mendukung Presiden Donal Trump.
 
Baca Juga: Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Terkendala Angin Kencang Akhirnya Berbuah Manis

Untuk mendapatkan informasi yang lebih terperinci, pihak media pun menghubungi kerabatnya, namun usaha itu tidak berhasil, begitu juga dengan Johnson.***

Sumber: Ruters

Editor: Ahmad R

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah