Network
MEDIA PAKUAN - Pemilik Facebook Mark Zuckerberg memblokir akun Facebook dan Instagram milik Donald Trump.
Hal tersebut akibat buntut kerusuhan yang terjadi di Capitol AS pada Rabu 6 Januari 2021 lalu.
Trump diketahui menyuruh para pendukungnya untuk melawan dan menekan anggota kongres untuk menangguhkan kemenangan Biden.
Baca Juga: Update! Dahsyat Gunung Merapi Bergejolak, Terjadi 19 Kali Guguran Lava Pijar dan Asap Setinggi 100 M
Dalam sebuah postingan Mark mengatakan bahwa mengzinkan Trump menggunakan platform terlalu beresiko besar.
Facebook mungkin akan memblokir akun Trump hingga masa jabatannya sebagai presiden usai paa 20 Januari 2021 mendatang.
Dilansir dari laman Reuters langkah yang dilakukan Facebook merupakan sanksi terhadap Trump.
"Peristiwa mengejutkan dalam 24 jam terakhir dengan jelas menunjukkan bahwa Presiden Donald Trump bermaksud menggunakan sisa waktunya di kantor untuk merusak transisi kekuasaan yang damai dan sah kepada penggantinya yang terpilih, Joe Biden," kata Mark dalam akun Facebooknya.
Mark mengatakan bahwa Trump telah menghasut para pendukungnya untuk berlaku kekerasan dengan dalih untuk membatalkan hasil pemilihan.
"Apa yang kami lihat adalah bahwa presiden telah melakukan kebalikan dari itu dan malah mengipasi api mereka yang berpikir mereka harus beralih ke kekerasan untuk membatalkan hasil pemilihan," katanya.
Sementara itu, pada Rabu, 6 Januari lalu kerusuhan pendukung Trump terjadi di Capitol AS.
Mereka menolak hasil pemilu yang menyatakan kemenangan Biden.
Atas insiden tersebut 4 orang tewas, 52 orang diamankan pihak kepolisian, dan 14 aparat kepolisian mengalami luka-luka.
Setelah kepolisian berjuang selama tiga jam akhirnya kerusuhan dapat diredam.***
