Ingin Dapatkan Vaksin Covid 19 Pertama di Dunia, Donald Trump Tanda Tangani Perintah Eksekutif

- 9 Desember 2020, 11:07 WIB
Presiden AS Donald Trump.
Presiden AS Donald Trump. / Instagram/@realdonaldtrump.

MEDIA PAKUAN - Semenjak ditemukan dan akan disebarluaskannya vaksin Covid 19, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, melakukan tanda tangan perintah eksekutif.

Donal Trump melakukan tanda tangan itu agar AS mendapatkan vaksinasi yang dibuat oleh negaranya berada di urutan pertama, sebelum vaksin tersebut disebarluaskan ke negara-negara lain.

Trump melakukan tanda tangan pernyataan tersebut pada acara pertemuan puncak pengembangan dan distribusi vaksin.

Baca Juga: Tuntutan Diabaikan Pemerintah! Demonstran di Armenia Mengamuk Blokir Jalan Utama

Tindakan itu, mengacu pada undang-undang produksi pertahanan yang telah berlaku pada tahun 1950 yang memberikan segala kewenangan pada presiden.

"Jika perlu, kami akan meminta Undang-Undang Produksi Pertahanan, tetapi kami tidak berpikir itu akan diperlukan, katanya.

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada masa kepresidennannya akan melakukan sistem 100 di negaranya.

Baca Juga: Luar Biasa! Nenek di Inggris jadi orang pertama yang vaksinasi Covid 19

Sementara itu, Presiden terpilih AS Joe Biden berbicara saat memperkenalkan tim tanggap pandeminya bahwa AS harus memakai masker selama 100 hari.

Sistem ini diterapkan AS untuk pencegahan penyebaran Covid 19.

Sistem 100 ini juga diberlakukan oleh Joe Biden pada transportasi umum dan juga gedung pemerintahan.

Biden yakin dengan sistem yang diberlakukannya akan menjadikan AS menjadi lebih baik.

Baca Juga: Info Seputar Virus Covid 19 , Prediksi 8 Desember 2020 Pandemi Virus Corona akan Berakhir

"Dalam 100 hari, kita dapat mengubah arah penyakit dan mengubah hidup di Amerika menjadi lebih baik," katanya.

Dia juga yakin, Covid 19 bisa dikendalikan dengan cukup baik untuk memungkinkan sebagian pusat pembelajaran bisa dibuka kembali.

Menurut Biden, pada 100 hari masa penjabatnnya dia tidak akan mengakhiri Covid 19. menurutnya dengan cara itu, akan memakan waktu yang cukup lama.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah