MEDIA PAKUAN - Dibalik kericuhan yang terjadi di Capitol, Washington DC, AS, Donald Trump ternyata adalah dalangnya.
Trump memaksa pendukungnya pergi ke Washington DC untuk menolak hasil demokrasi.
Presiden AS Donald Trump bersi keras menolak kekalahannya dari presiden terpilih Joe Biden.
Baca Juga: Terima Gerobak Usaha, Ibu Witarsih Siap Memulai Usaha Kecilnya Demi Keluarga
Tidak hanya itu, Trump juga mendesak pendukungnya untuk menyerukan pembatalan hasil pemilu yang telah dimenangkan oleh Joe Biden.
Donal Trump menyuarakan kepada pendukungnya untuk berbaris dan melontarkan protes terhadap pemungutan suara di gedung Capitol.
Selain itu mereka juga menekan pejabat terpilih untuk menolak hasil demokrasi.
"Kami akan berjalan ke Capitol dan kami akan mendukung senator pemberani kami dan anggota Kongres dan wanita," kata Trump kepada pendukungnya.
Baca Juga: AS Tuai Banyak Kecaman dari Seluruh Dunia Usai Pendukung Trump Tolak Hasil Pemilu