Pendukung Donald Trump Mengamuk di Capitol AS, FBI Temukan Dua Peledak dan Satu Orang Tewas

- 7 Januari 2021, 14:21 WIB
Pendukung Donald Trump menerobos masuk Gedung Kongres sebagai bentuk penolakan pengesahan Joe Biden jadi Presiden AS yang baru.
Pendukung Donald Trump menerobos masuk Gedung Kongres sebagai bentuk penolakan pengesahan Joe Biden jadi Presiden AS yang baru. /REUTERS/Leah Millis/rwa.
MEDIA PAKUAN - Pendukung Donal Trump mengamuk dan menerobos kawasan Capitol Amerika Serikat untuk menolak pengesahan Joe Biden menjadi Presiden pada Rabu, 6 Januari 2021 kemarin.

Dari kerusuhan tersebut Federal Bureau of Investigation (FBI) AS menemukan dua peledak dan telah melucutinya.

Pihak kepolisian Washington juga mengatakan satu orang wanita tewas setelah tertembak dalam kekacauan itu.
 
Baca Juga: Terima Gerobak Usaha, Ibu Witarsih Siap Memulai Usaha Kecilnya Demi Keluarga

Para perusuh memaksa Kongres untuk menangguhkan kemenangan Biden, dan mereka nekat menerobos masuk mengepung ruangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang ada di dalam.

Mereka berusaha masuk ke ruangan dengan menggedor pintu secara paksa, membuat para petugas keamanan terpaksa menumpuk furniture untuk menahan pintu.

Aparat keamanan juga mengeluarkan senjata mereka untuk membantu para anggota parlemen melarikan diri dari kerusuhan tersebut.
 
Baca Juga: AS Tuai Banyak Kecaman dari Seluruh Dunia Usai Pendukung Trump Tolak Hasil Pemilu

Setelah pihak kepolisian berjuang selama tiga jam akhirnya gedung dinyatakan aman.

Kerusuhan tersebut merupakan buntut kampanye yang dilaksanakan di AS salah satu calon yakni Donald Trump menolak kekalahannya dan menyebut pihak Biden melakukan kecurangan.

Trump menolak untuk berkomitmen menyerahkan jabatannya secara damai kepada Biden kepada para pendukung dan meminta pendukungnya untuk meluapkan amarah mereka di Capitol.***

Editor: Siti Andini

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x