Update! Dahsyat Gunung Merapi Bergejolak, Terjadi 19 Kali Guguran Lava Pijar dan Asap Setinggi 100 M

- 8 Januari 2021, 13:04 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranono Mengecek Kesiapan   Warga di Zona Merah Letusan Merapi di Desa Klalah Kecamatan Sawangan Magelang Jumat, 8 Desember 2021
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranono Mengecek Kesiapan Warga di Zona Merah Letusan Merapi di Desa Klalah Kecamatan Sawangan Magelang Jumat, 8 Desember 2021 /Humas Pemprov Jateng
 
MEDIA PAKUAN - Informasi terkini dari Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), tentang perkembangan aktivitas Gunung Merapi pada 8 Januari 2021.

Dilansir Mediapkuan dari akun Twitter BPPTKG, pada hasil pengamatan visual masih terlihat asap berwarna putih.

Kali ini asap putih tersebut dari yang tadinya hanya 20 meter, kini tingginya sudah 100 meter di atas puncak Gunung Merapi.

Di lihat dari laporan pengamatan guguran BPPTKG, sudah terjadi empat kali awanpanas guguran.

Awanpanas tersebut kini berjarak luncur 300-400 meter kearah barat daya Gunung Merapi.

Selain itu, teramati juga 19 kali guguran lava pijar dengan jarak lucur maksimal 800 meter.

Berarti guguran lava pijar tersebut meningkat dari yang tadinya berjarak lucur 400 meter saja, dengan hanya 4 kali guguran lava pijar saja.
 
Baca Juga: Walikota Bandung Positif Covid 19, Begini Pesan Khusus Mang Oded

Disisi lain, dilihat dari laporan kegempaan, sudah terjadi 4 kali Awanpanas guguran, 117 guguran biasa.

Untuk kegempaan hybrid/fase banyak sudah terjadi 251 kali, sedangkan untuk gempa vulkanik dangkal sudah terjadi 45 kali.

Sementara itu, untuk gempa tektonik terjadi hanya 3 kali saja, ditambah dengan kegempaan hembusan sebanyak 99 kali.
 
Baca Juga: Jepang Umumkan Deklarasi Darurat Wilayah Tokyo Raya

Selain itu, BPPTKG juga memberitahukan daerah yang berstatus berbahaya diantaranya Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor), Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem), Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari) di Kecamatan Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta.

Kemudian Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar), Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono), Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2) di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Selanjutnya Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang); Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur); Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi) di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
 
Baca Juga: Deretan Berita Heboh Dunia Internasional Hari Ini, Obat Arthritis Kurangi Resiko Kematian Covid 19?

Berikutnya Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur); Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles), Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang) di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten Jawa Tengah.***


Editor: Ahmad R

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x