Network
MEDIA PAKUAN - Sehari setelah Pendukung pro-Trump menyerbu Capitol AS, presiden Donal Trump mengakui kekalahannya dari Joe Biden untuk yang pertama kalinya, Kamis.
Sebelumnya Trump memaksa pendukungnya pergi ke Washington DC untuk menolak hasil demokrasi.
Presiden AS Donald Trump bersi keras menolak kekalahannya dari presiden terpilih Joe Biden.
Baca Juga: Gisel Mangkir Panggilan, Polda Metro Jaya Jadwal Ulang Hari Ini 8 Januari 2021
Tidak hanya itu, Trump juga mendesak pendukungnya untuk menyerukan pembatalan hasil pemilu yang telah dimenangkan oleh Joe Biden.
Namun, kejadian yang bertolak belakang terjadi pada hari Kamis, Donal Trump akui kekalahannya.
Tidak hanya itu, Trump juga mendesak pendukungnya untuk menyerukan pembatalan hasil pemilu yang telah dimenangkan oleh Joe Biden.
Namun, kejadian yang bertolak belakang terjadi pada hari Kamis, Donal Trump akui kekalahannya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini, Jumat 8 Januari 2021, 5 Zodiak Ini Terkesan Plin-plan , Bagaimana denganmu?
Trump juga mengutuk kekerasan yang terjadi ketika penyerbuan Aksi Capitol.
Dia mengatakan, Para perusuh telah mencemari kursi demokrasi Amerika.
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa, kini dirinya akan memfokuskan dan memastikan transisi yang mulus.
Pernyataan Trump tersebut sangat berolak belakang dengan sikapnya setelah pemilihan Pilpres pada 3 November 2020, yang menyebarkan penipuan-penipuan, meskipun tidak ada bukti.
Trump juga mengutuk kekerasan yang terjadi ketika penyerbuan Aksi Capitol.
Dia mengatakan, Para perusuh telah mencemari kursi demokrasi Amerika.
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa, kini dirinya akan memfokuskan dan memastikan transisi yang mulus.
Pernyataan Trump tersebut sangat berolak belakang dengan sikapnya setelah pemilihan Pilpres pada 3 November 2020, yang menyebarkan penipuan-penipuan, meskipun tidak ada bukti.
Baca Juga: Bukan Anggota Polri atau TNI Calon CPNS, Lengkapi Persyaratan Jika Ingin lolos seleksi CPNS 2021
Trup mengakui pernytaan kekalahannya tersebut, setelah para petinggi demokrat menyerukan pencopotan dari jabatannya setelah serangan yang terjadi di Capitol.
Sumebr: Ruters
Trup mengakui pernytaan kekalahannya tersebut, setelah para petinggi demokrat menyerukan pencopotan dari jabatannya setelah serangan yang terjadi di Capitol.
Sumebr: Ruters
