MEDIA PAKUAN - Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) membantu negara Fiji yang terkena dampak parah oleh topan tropis Yasa pada 17-18 Desember 2020 lalu.
Bencana tersebut hingga menewaskan empat orang dan menyebabkan kerusakan besar terutama di pulau utara Vanua Levu.
Resident Coordinator PBB untuk Fiji, Sanaka Samarasinha mengatakan, salah satu prioritas mereka adalah memastikan tenda didirikan di sekolah sebagai ruang kelas untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak.
Fiji pun memastikan sekolah siap dibuka pada Januari 2021.
"Badan PBB tersebut menawarkan bantuan dari menyediakan ruang kelas sementara hingga membantu menyembuhkan trauma para korban topan Yasa," ujar Fiji Broadcasting Corporation (FBC) pada Selasa, 29 Desember 2020.
Sanaka pun pastikan anak-anak dapat kembali ke sekolah dalam beberapa minggu saat sekolah dimulai.
Baca Juga: Korea Selatan Takut Melihat Inggris Alami Peningkatan Covid 19, Mereka Akhirnya Ambil Langkah
Dia juga menambahkan bahwa benar-benar perlu bergerak lebih cepat untuk memastikan bukan hanya tenda atau infrastruktur tetapi lingkungan sehat juga perlu bagi anak-anak.
World Health Organization (WHO) yang merupakan bagian dari PBB, sedang berupaya untuk memastikan pencegahan kemungkinan dampak kesehatan.
"Diketahui setelah bencana tersebut, mereka mengalami masalah kesehatan seperti demam berdarah, leptospirosis dan tifus," ujar Sanaka.***