MEDIA PAKUAN - Desember menjadi bulan terburuk untuk kematian Covid 19 di Amerika Serikat sejak dimulainya pandemi.
Diketahui lebih dari 65.000 orang Amerika telah meninggal karena Covid 19 dalam 28 hari terakhir.
Jumlah tersebut kira-kira setara dengan lebih dari 1,6 orang Amerika hilang karena virus setiap menitnya.
Baca Juga: Korea Selatan Takut Melihat Inggris Alami Peningkatan Covid 19, Mereka Akhirnya Ambil Langkah
Rawat inap di seluruh negeri juga mencapai rekor tertinggi pada bulan terakhir tahun ini.
As sendiri mengalami lonjakan jumlah rawat inap tertinggi keempat pada Minggu, 27 Desember 2020, dengan lebih dari 118.720 pasien dirawat di rumah sakit karena COVID-19.
"Desember sudah menjadi bulan paling mematikan sejak awal pandemi di Amerika Serikat," ujar laporan mingguan Proyek Pelacakan Covid 19.
Tidak hanya itu, lonjakan diperburuk dengan adanya beberapa orang Amerika yang merayakan liburan Natal dan Tahun Baru.
Lebih dari 1,1 juta orang diperiksa di bandara pada hari Rabu, sehari sebelum Malam Natal.
Sebelumnya para ahli kesehatan dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah mengingatkan agar tidak bepergian.
Ahli penyakit menular terkemuka AS Anthony Fauci mengatakan perjalanan liburan dan pertemuan pribadi berlangsung tanpa menghiraukan nasihat ahli kesehatan.
Korban tewas akibat virus tersebut pada bulan November tercatat 36.964 kematian.
Dengan adanya dua vaksin COVID-19 pada awal Desember bagaikan cahaya fajar ditengah kegelapan.***