Korea Selatan Takut Melihat Inggris Alami Peningkatan Covid 19, Mereka Akhirnya Ambil Langkah

- 28 Desember 2020, 17:33 WIB
KorSel Percepat Upaya Vaksin Virus Corona Baru Setelah Temukan 3 Orang Terdeteksi dari Inggris:*
KorSel Percepat Upaya Vaksin Virus Corona Baru Setelah Temukan 3 Orang Terdeteksi dari Inggris:* /SeongJoon Cho via Bloomberg
MEDIA PAKUAN - Pemerintah Korea Selatan merasa takut dan khawatir setelah melihat peningkatan Covid 19 di Inggris. 
 
Korea Selatan pun akan mengambil langkah untuk mencegah peningkatan Covid 19.
 
Mereka berjanji akan melakukan percepatan vaksinasi kepada warganya. 
 

Pemerintah Korea Selatan akan melakukan percepatan program vaksinasi Covid 19 kepada penduduknya sebelum terjadi hal yang sama seperti Inggris.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan bahwa, varian baru yang dianggap bisa lebih menular, kini terdapat pada 3 orang London yang telah memasuki Korea pada 22 Desember, Senin.

Dalam menyikapi hal tersebut, Korea Selatan memperpanjang kembali larangan penerbangan langsung dari Inggris hingga 7 Januari 2021.
 
Mereka juga mengatakan bahwa, akan melakukan perpanjangan jarak sosial hingga awal Januari 2021.

Korea Selatan juga mewajibkan setiap penumpang dari negara Inggris atau Afrika untuk melakukan tes terlebih dahulu sebelum keberangkatan.
 
Baca Juga: Berguna di Masa Pandemi, Ini 5 Pengobatan Efektif untuk Atasi Hilang Indea Penciuman dan Perasa

Sementara itu, KDCA mengumumkan secara keseluruhan bahwa, terdapat 808 kasus baru yang terkonfirmasi pada Minggu tengah malam.

Jumlah itu termasuk rekor terendah dibandingkan dengan angka yang terkonfirmasi pada Jumat, yang mencapai angka 1.241.

Namun, pihak yang berwenang mengatakan jika penurunan angka kasus tersebut karena kurangnya pengujian yang dilakukan petugas karena natal.
 

Di sisi lain, Korea Selatan mendapat kritikan domestik atas pengadaan rencana vaksinasi pertamanya yang akan dilakukan pada tahun depan.

Kementerian Keamanan Pangan dan Obat mengumumkan pada hari Minggu, bahwa, regulator akan mempersingkat periode untuk menyetujui vaksin dan perawatan yang rata-rata 180 hari menjadi 40 hari.

Kementrian itu juga mengatakan, proses persetujuan tambahan distribusi penjualan vaksin yang biasanya memakan waktu beberapa bulan dipersingkat menjadi sekitar 20 hari.
 
Baca Juga: Anda Harus Tahu! Penderita 10 Penyakit Penyerta Ini Belum Boleh Divaksin Covid 19

Para petugas medis dan lansia akan menjadi prioritas vaksinasi pada Februari, kata Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. 

Sementara itu, Korea Selatan berencana untuk membeli vaksin Covid 19 untuk memvaksinasi sebanyak 46 juta orang, atau sekitar 85 Persen penduduk negara itu.

Laporan terakhir, Korea Selatan telah melaporkan sebanyak 57.680 kasus terinfeksi dan 819 alami kematian.***

Editor: Siti Andini


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x