MEDIA PAKUAN - Ethiopia Barat kembali berduka.
Pertumpahan darah telah terjadi sekitar pukul 10:00 waktu setempat (1900 GMT), sejak pada hari Selasa dan dilakukan oleh orang-orang bersenjata yang membakar dan menembak penduduk saat mereka sedang tidur.
Ratusan korban pun telah dinyatakan tewas akibat serangan bersenjata itu.
Baca Juga: Jepang Siap Lakukan Vaksinasi Covid 19, Mereka Pilih Prioritaskan Ini
Tercatat hingga kini korban tewas telah mencapai angka 207 orang, yang baru saja dikonfirmasi oleh Kelompok hak asasi federal negara bagian Benishangul-Gumuz, Ethiopia barat, pada Jumat, 25 Desember 2020 malam waktu setempat.
Para korban itu terdiri 133 pria dewasa, 35 wanita dewasa, dan 20 lansia.
Ada juga 17 anak-anak, salah satunya bayi berusia enam bulan.
Dua korban lain meninggal saat menerima perawatan di Rumah Sakit Bulen pada hari Kamis.
Baca Juga: Ronaldo Raih Penghargaan Golden Foot, Ini Apresiasi dari Khabib Sebagai Penggemar
Editor: Siti Andini
Sumber: Xinhua