Pejuang Palestina Tak Takut Terkubur, Para Penggali Terowongan Gaza

23 November 2023, 15:52 WIB
Para penggali pejuang mendapatkan apresiasi dari pejuang yang bertempur /sawt-alasima

MEDIA PAKUAN - Terowongan bawah tanah di Gaza yang memiliki panjang ratusan kilo meter yang tertutup sebagai sistem pertahanan ofensif, dibangun dengan menggabungkan metode peperangan militer dan perang gerilya.


Selain itu setiap sistem terowongan yang dibangun juga mempunyai ukuran yang berbeda-beda, sesuai dengan fungsi dan tujuannya.

Terowongan Gaza memiliki karakteristik yang sama dengan lokasi lain di dunia, seperti untuk gua pemakaman, pertambangan dan sistem persembunyian.

Namun berdasarkan tujuannya terowongan Gaza digunakan untuk menyelundupkan barang dan penyimpanan senjata dan menjadi lokasi untuk menentukan penyerangan terhadap pasukan pendudukan Israel.


Lalu bagaimana para pejuang Hamas membangun jaringan terowongan ini, berikut informasi yang diungkapkan dalam artikel Sawt-Alasima.


Menurut artikel itu bahwa para pejuang penggali terowongan ini, 90 persen bekerja sukarela tanpa bayaran, bahu-membahu menggali tanah selama 8 jam perhari.


Sebagian besar dari mereka tidak memiliki sepatu bot kerja (boot) dan memakai apapun yang bisa digunakan untuk melindungi kaki mereka dari kelembapan dan kerasnya tanah.


Mereka membagi waktu shift kerja, seperti layaknya para pekerja biasa, yang berakhir setiap matahari terbit dan kemudian dilanjutkan dengan shift berikutnya.


Setelah mereka bekerja, kebanyakan dari para pejuang ini didiagnosis menderita tulang rawan pada usia yang masih muda.


Para pemimpin pendudukan Israel menyatakan bahwa mereka tidak menyadari bahwa ada 1.000 pejuang yang menggali tanah setiap malam menuju ke arah mereka, disaat para Zionis sedang bersenang-senang.


Anda mengetahui bahwa pejuang penggali ini tidak takut jika mereka terkubur di dalam perut bumi, hal ini karena mereka telah memiliki pengalaman atau melakukan persiapan yang dirahasiakan sebelum menggali atau memasuki terowongan yang ada.


Diantara mereka yang melakukan pekerjaannya hingga turun lebih dari 30 meter di bawah tanah, tidak mempunyai tujuan lain seperti mencari emas, tetapi untuk memerdekakan Gaza.


Kelompok ini juga merindukan rumah dan anak-anaknya, seperti seorang ibu yang kehilangan keluarga.***

Editor: M Hilman Hudori

Tags

Terkini

Terpopuler