Network
MEDIA PAKUAN - Selama konflik Palestina-Israel, dukungan untuk palestina terus menerus dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Bahkan dunia, salah satunya dukungan dengan melaksanakan aksi demontrasi unjuk rasa.
Para demonstran mengenakan hiasan kepala khas Palestina berwarna hitam-putih yang dikenal sebagai keffiyeh. Termasuk aksesoris yang berhubungan dengan Palestina.
Para demonstran mengenakan hiasan kepala khas Palestina berwarna hitam-putih yang dikenal sebagai keffiyeh. Termasuk aksesoris yang berhubungan dengan Palestina.
Para demonstran membawa kunci besar, kartun yang menggambarkan seorang anak dengan punggung menghadap.
Bahkan gambar semangka yang masing-masing mewakili cara berbeda dalam mendukung perjuangan Palestina.
Baca Juga: 2 Janji Ganjar-Mahfud jika Terpilih: SMK Gratis, Program Kemiskinan dan Pekerjaan Level Nasional
Ternyata Simbol yang selalu dipakai para demonstran memiliki arti tersendiri, apa saja artinya, yuk simak penjelasannya;
1. Kaffiyeh
Keffiyeh, juga dieja kuffiya, adalah hiasan kepala berbahan katun berbentuk persegi dengan pola kotak-kotak khas yang dikenakan di banyak wilayah Arab.
Varian hitam-putih yang dikenakan pria dan wanita Palestina, melambangkan perjuangan Palestina untuk menentukan nasib sendiri, keadilan dan kebebasan.
Sebelumnya Pakaian tersebut, awalnya digunakan untuk melindungi individu di Timur Tengah dari sinar matahari.
Ternyata Simbol yang selalu dipakai para demonstran memiliki arti tersendiri, apa saja artinya, yuk simak penjelasannya;
1. Kaffiyeh
Keffiyeh, juga dieja kuffiya, adalah hiasan kepala berbahan katun berbentuk persegi dengan pola kotak-kotak khas yang dikenakan di banyak wilayah Arab.
Varian hitam-putih yang dikenakan pria dan wanita Palestina, melambangkan perjuangan Palestina untuk menentukan nasib sendiri, keadilan dan kebebasan.
Sebelumnya Pakaian tersebut, awalnya digunakan untuk melindungi individu di Timur Tengah dari sinar matahari.
Mendapatkan popularitas selama Revolusi Arab melawan pemerintahan kolonial Inggris pada tahun 1930an.
Saat ini, keffiyeh telah diadopsi secara global oleh individu, aktivis dan organisasi untuk mendukung perjuangan Palestina.
2. Pohon Zaitun
Pohon zaitun memiliki akar sejarah dan budaya yang kuat di Palestina, dan cabang-cabangnya telah dikaitkan dengan perdamaian dan kemakmuran selama berabad-abad.
Saat ini, keffiyeh telah diadopsi secara global oleh individu, aktivis dan organisasi untuk mendukung perjuangan Palestina.
2. Pohon Zaitun
Pohon zaitun memiliki akar sejarah dan budaya yang kuat di Palestina, dan cabang-cabangnya telah dikaitkan dengan perdamaian dan kemakmuran selama berabad-abad.
Baca Juga: Daftar Offline dan Online BLT El Nino, Cek Disini
Pohon-pohon yang kuat dapat mengatasi kekeringan, suhu di bawah nol, embun beku, dan bahkan kebakaran. Mereka melambangkan ketahanan Palestina melawan pendudukan Israel dan hubungan mereka dengan tanah air.
Budidaya zaitun memainkan peran penting dalam perekonomian Palestina melalui produksi minyak zaitun, zaitun meja, dan sabun.
Sekitar 80.000 hingga 100.000 keluarga Palestina bergantung pada panen zaitun sebagai penghasilan mereka, yang berlangsung setiap tahun antara bulan Oktober dan November. Secara tradisional, musim panen adalah saat perayaan
Pada tahun 1974, Yasser Arafat, yang saat itu menjabat sebagai pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), mengatakan dalam pidatonya yang ditujukan kepada Majelis Umum PBB
“Hari ini saya datang dengan membawa ranting zaitun di satu tangan dan senjata pejuang kemerdekaan di tangan lainnya. Jangan biarkan ranting zaitun jatuh dari tanganku. Aku ulangi, jangan biarkan ranting zaitun itu jatuh dari tanganku”.
Pohon-pohon yang kuat dapat mengatasi kekeringan, suhu di bawah nol, embun beku, dan bahkan kebakaran. Mereka melambangkan ketahanan Palestina melawan pendudukan Israel dan hubungan mereka dengan tanah air.
Budidaya zaitun memainkan peran penting dalam perekonomian Palestina melalui produksi minyak zaitun, zaitun meja, dan sabun.
Sekitar 80.000 hingga 100.000 keluarga Palestina bergantung pada panen zaitun sebagai penghasilan mereka, yang berlangsung setiap tahun antara bulan Oktober dan November. Secara tradisional, musim panen adalah saat perayaan
Pada tahun 1974, Yasser Arafat, yang saat itu menjabat sebagai pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), mengatakan dalam pidatonya yang ditujukan kepada Majelis Umum PBB
“Hari ini saya datang dengan membawa ranting zaitun di satu tangan dan senjata pejuang kemerdekaan di tangan lainnya. Jangan biarkan ranting zaitun jatuh dari tanganku. Aku ulangi, jangan biarkan ranting zaitun itu jatuh dari tanganku”.
Baca Juga: Disdik Kota Sukabumi Gelar Student Camp 2023, Pj Wali Kota : Pendidikan Menyesuaikan dengan Perkembangan Zaman
3. Gambar semangka
3. Gambar semangka
Semangka mungkin merupakan buah paling ikonik yang mewakili Palestina. Tumbuh dari Jenin hingga Gaza, buah ini memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina – merah, hijau, putih dan hitam
jadi digunakan untuk memprotes penindasan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina.
Setelah perang tahun 1967, ketika Israel menguasai Tepi Barat dan Jalur Gaza serta mencaplok Yerusalem Timur, pemerintah melarang bendera Palestina di wilayah pendudukan.
Pada Januari 2023, polisi diperintahkan untuk menyita bendera Palestina dari tempat umum. Hal ini diikuti pada bulan Juni dengan rancangan undang-undang yang melarang penggunaan bendera di lembaga-lembaga yang didanai negara.
Sebagai tanggapan, Zazim, sebuah organisasi perdamaian akar rumput Arab-Israel, memasang bendera Palestina – dalam bentuk semangka – di sekitar selusin layanan taksi Tel Aviv.
jadi digunakan untuk memprotes penindasan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina.
Setelah perang tahun 1967, ketika Israel menguasai Tepi Barat dan Jalur Gaza serta mencaplok Yerusalem Timur, pemerintah melarang bendera Palestina di wilayah pendudukan.
Pada Januari 2023, polisi diperintahkan untuk menyita bendera Palestina dari tempat umum. Hal ini diikuti pada bulan Juni dengan rancangan undang-undang yang melarang penggunaan bendera di lembaga-lembaga yang didanai negara.
Sebagai tanggapan, Zazim, sebuah organisasi perdamaian akar rumput Arab-Israel, memasang bendera Palestina – dalam bentuk semangka – di sekitar selusin layanan taksi Tel Aviv.
Baca Juga: Lengkap Sudah! Inilah Daftar Tim Yang Lolos Ke Dalam Euro 2024, Portugal dengan Poin Terbesar
Dalam konflik yang terjadi saat ini, orang-orang menggunakan emoji semangka sebagai cara untuk menghindari “shadowbanned” di media sosial ketika memposting tentang kejadian terkini di Gaza.***
Dalam konflik yang terjadi saat ini, orang-orang menggunakan emoji semangka sebagai cara untuk menghindari “shadowbanned” di media sosial ketika memposting tentang kejadian terkini di Gaza.***
