MEDIA PAKUAN - Inspektur Badan Energi Atom International (IAEA) melakukan kegiatan verifikasi di dua lokasi di situs milik Ukraina.
Kegiatan tersebut dilakukan guna memastikan tidak adanya jenis "bom kotor" yang diproduksi oleh Ukraina.
Sebelumnya Rusia melaporkan bahwa Kiev menggunakan kecurangan atas perangnya pada Senin, 30 Oktober.
Baca Juga: Usai Halloween, 2023 Mendatang Pemimpin De Facto Saudi MBS Legalkan Miras dan Bikini
Seorang utusan dari Rusia, Vassily Nebenzia mengirimkan surat kepada Dewan Keamanan PBB yang berisikan mengenai bom kotor milik Ukraina yang menjebak Rusia pada pekan lalu.
Kegiatan IAEA tersebut mungkin akan memakan waktu sampai akhir pekan nanti.
Seorang utusan dari Rusia, Vassily Nebenzia mengirimkan surat kepada Dewan Keamanan PBB yang berisikan mengenai bom kotor milik Ukraina yang menjebak Rusia pada pekan lalu.
Kegiatan IAEA tersebut mungkin akan memakan waktu sampai akhir pekan nanti.
Direktur Jenderal IAE, Rafael Grossi menyampaikan akan membuat laporan secepatnya setelah kegiatan berakhir.
Baca Juga: Viral Pesta Halloween di Arab Saudi, Putra Mahkota Mohammad bin Salman Sponsori, Begini Alasannya
Tidak ada pernyataan yang bisa disimpulkan, semua harus dibuktikan mengenai bahan-bahan "bom kotor" di dua wilayah Ukraina, meskipun Kiev membantahnya.
Sementara, Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu menghubungi rekan-rekannya seperti AS, Inggris, Prancis, China, India, dan Turki mengenai provokasi oleh Ukraina.
Sebelum kegiatan dimulai, Presiden Rusia, Vladymyr Putin merujuk dua fasilitas nuklir milik Ukraina digunakan untuk memproduksi itu yang disampaikan melalui pidatonya.
Tidak ada pernyataan yang bisa disimpulkan, semua harus dibuktikan mengenai bahan-bahan "bom kotor" di dua wilayah Ukraina, meskipun Kiev membantahnya.
Sementara, Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu menghubungi rekan-rekannya seperti AS, Inggris, Prancis, China, India, dan Turki mengenai provokasi oleh Ukraina.
Sebelum kegiatan dimulai, Presiden Rusia, Vladymyr Putin merujuk dua fasilitas nuklir milik Ukraina digunakan untuk memproduksi itu yang disampaikan melalui pidatonya.
Baca Juga: Bertepatan dengan Momen Halloween, Ria Ricis Unggah Foto jadi Penyihir Hingga Banjir Pujian dari Netizen
Tapi Putin akan mengira bahwa Kiev telah menutupi jejaknya menjelang IAEA melakukan kunjungannya ke dua fasilitas nuklir miliknya.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmitry Kuleba mengklaim bahwa tuduhan Rusia "tidak masuk akal" dan menyebut Rusia memiliki rencana sendiri menggunakan "bom kotor".***
Tapi Putin akan mengira bahwa Kiev telah menutupi jejaknya menjelang IAEA melakukan kunjungannya ke dua fasilitas nuklir miliknya.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmitry Kuleba mengklaim bahwa tuduhan Rusia "tidak masuk akal" dan menyebut Rusia memiliki rencana sendiri menggunakan "bom kotor".***