MEDIA PAKUAN - Seorang pejabat Afghanistan mengatakan, pejuang Taliban telah menguasai ibu kota privinsi kedelapan dalam enam Hari, Rabu, 11 Agustus 2021.
Pertempuran panjang antara pasukan pemerintah dan pejuang taliban terjadi di Faizabad.
Sementara itu, setelah pertempuran panjang yang terjadi di Faizabad, yang merupakan ibu kota provinsi timur laut Badakhshan, pasukan pemerintah mundur ke distrik tetangga, Jawad Mujadidi, kata anggota dewan provinsi dari Badakhshan mengatakan kepada media.
Baca Juga: Jarang Diketahui! 3 Hal Ini Wajib Dijaga Namun Sering Disepelekan Wanita
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa, pejuang Taliban telah mengambil sebagian besar provinsi dan mengepung Faizabad sebelum melancarkan serangan pada hari Selasa.
Direbutnya daerah itu, merupakan kekalahan terbaru bagi pemerintah Afghanistan, yang telah berjuang untuk membendung momentum serangan Taliban dalam beberapa bulan terakhir.
Kecepatan kemajuan grilyawan Taliban telah mengejutkan pemerintah dan sekutunya.
Baca Juga: Menjelang HUT Ke 76,Bendera Merah Putih Mulai Berkibaran Di Sepanjang Jalan Raya
Taliban berjuang untuk mengalahkan pemerintah yang didukung AS dan menerapkan kembali hukum Islam yang ketat.
Kini pasukan Taliban telah menguasai sekitar 65 persen daerah di Afghanistan, dan telah mengambil atau mengancam untuk mengambil 11 ibu kota provinsi dan berusaha untuk mencabut dukungan tradisional Kabul dari pasukan nasional di utara, kata seorang pejabat senior Uni Eropa, Selasa.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menekan para pemimpin Afghanistan untuk memperjuangkan tanah air mereka,
Baca Juga: Menjelang HUT RI ke 76, Makam Prisiden Ke 2 HM Soeharto Terlihat Sepi?!
Biden tidak menyesali kemunduran pasukannya di Afghanistan dengan mencatat bahwa, AS telah menghabiskan lebih dari 1 triliun selama 20 tahun dan kehilangan ribuan tentara.
AS memberikan dukungan udara, makanan, peralatan, dan gaji yang signifikan kepada pasukan Afghanistan, kata Biden.
Wilayah Afghanistan bagian utara merupakan wilayah paling damai, dimana hanya ada sedikit kehadiran Taliban.
Selain itu, selama peperinatahan mereka tahun 1996 hingga 2001, Taliban tidak pernah sepenuhnya menguasai Afghanistan bagian utara, tetapi kali ini, mereka tampaknya berniat mengamankannya sebelum mendekati ibu kota.***