Turki Geram Amerika Serikat Campur Tangan Pengungsi Afganistan, Tanju Bilgic: Keputusan AS Sangat Konyol

- 5 Agustus 2021, 09:58 WIB
Turki Geram Amerika Serikat Campur Tangan Pengungsi Afganistan, Tanju Bilgic: Keputusan AS Sangat Konyol
Turki Geram Amerika Serikat Campur Tangan Pengungsi Afganistan, Tanju Bilgic: Keputusan AS Sangat Konyol /Ilustrasi Pixabay/

MEDIA PAKUAN - Kementerian Luar Negeri Turki mengeluarkan maklumat tak terima atas Amerika Serikat terkait pengungsi Afganistan. 

“keputusan tak itu tak mendasar dan tidak bertanggung jawab yang diambil oleh Amerika Serikat” mengenai pengungsi Afghanistan, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki, Rabu, 4 Agustus 2021

Pernyataan itu muncul setelah Departemen Luar Negeri AS mengumumkan Program Penerimaan Pengungsi Prioritas untuk warga Afghanistan yang bekerja untuk pemerintah AS, organisasi non-pemerintah yang berbasis di AS, dan organisasi pers.

Baca Juga: Inilah Alasan Atlet Olimpiade Ketika Difoto Selalu Gigit Medali

“Pernyataan Departemen Luar Negeri AS yang menyebutkan bahwa aplikasi imigrasi warga Afghanistan ke AS akan diterima dari negara ketiga melalui organisasi afiliasi, juga mengacu pada negara kami,” kata Tanju Bilgic.

Dia mengatakan pernyataan AS akan menyebabkan krisis migrasi besar di kawasan itu dan menambah penderitaan orang-orang Afghanistan di jalur migrasi.

"Pernyataan ini tidak dapat diterima karena mereka mengupayakan solusi di negara kita tanpa persetujuan kita," ujar Bilgic.

Baca Juga: Barcelona Tak Sanggup Bersaing, Atletico Madrid Tawar Bernardo Silva dengan Harga FantastisBaca Juga: Barcelona Tak Sanggup Bersaing, Atletico Madrid Tawar Bernardo Silva dengan Harga Fantastis

Menurut Bilgic, negaranya telah menampung jumlah pengungsi terbesar di dunia selama tujuh tahun terakhir, sehingga “tidak memiliki kapasitas untuk menampung arus migrasi baru".

Turki tidak akan mengambil alih tanggung jawab internasional negara ketiga dan tidak akan membiarkan undang-undangnya disalahgunakan oleh negara ketiga untuk tujuan mereka sendiri.

Halaman:

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x