MEDIA PAKUAN - Masih bahas soal Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN tentang krisis Myanmar yang akan digelar di Jakarta pada 24 April 2021 mendatang.
Namun, Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha memberitahukan, ia tidak akan hadir di KTT ASEAN untuk membahas krisis Myanmar.
Seperti Dilansir Media Pakuan dari Bangkok Post pada Rabu, 21 April 2021, Prayut akan mengirimkan Wakilnya yakni Don Pramudwinai.
Thailand menganggap permasalahan Myanmar hanyalah isu domestik, yang dimana negara lain tidak perlu ikut campur.
Baca Juga: Atalia Praratya Tulis Ciri Kartini Masa Kini : Tak Gentar Menghadapi Zaman
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Samudra Cinta Episode 650 Rabu 21 April 2021: Cinta Divonis 5 Tahun Penjara?
Maka dari itu, pendapat Bangkok terhadap krisis Myanmar berbeda dengan pendapat negara-negara Asia Tenggara lain.
Sementara itu, KTT ASEAN diadakan untuk bisa mengakhiri kekejaman junta militer Myanmar, terhadap warga sipil.
Krisis Myanmar kali ini menjadi perbicangan hangat di seluruh belahan dunia, sebab sudah ada 730 demonstran yang tewas, sejak kudeta pada 1 Februari 2021 lalu.
Dikabarkan, pemimpin Junta Militer Myanmar Min Aung Hlaing, akan ikut menghadiri KTT ASEAN di Jakarta, sebagai perwakilan dari Burma.
Namun, kehadiran Min Aung Hlaing itu dikecam oleh National Unity Government (NUG) dan para aktivitis Myanmar.***