GELONTORKAN BANTUAN! Akibat Covid 19 BNI Bantu UMKM, Sis Apik: Sebanyak 67 Persen UMKM Menunggu Pembiayaan

28 Februari 2021, 12:57 WIB
Ilustrasi Bank Negara Indonesia (BNI). /Dok. BNI/BNI

MEDIA PAKUAN-Bank Negara Indonesia (BNI), bantu UMKM terkait pertumbuhan perekonomian nasional. Terutama bagi pelaku yang kurang baik akibat pandemi COVID-19.

"Potensi pembiayaan UMKM di Indonesia masih tinggi, sebanyak 67 persen UMKM belum menerima pembiayaan," ucap Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto di Jakarta, Minggu 28 Februari 2021.

Akibat Covid 19 yang belum juga sirna dan mengakibatka dampak yang cukup besar terhadap UMKM di Tanah Air.

Baca Juga: Tidak Perlu Kekantor Polisi! Sekarang Pembuatan SIM dan Perpanjangan Bisa Secara Online, Simak Persyaratannya

Menurut dia, untuk saat ini ada sekitar 61 persen UMKM yang masih membutuhkan pendanaan.

Lebih mirisnya lagi ada sekitar 27 persen UMKM yang tidak dapat lagi melakukan pembayaran pinjaman. 

Selain tidak dapat lagi melakukan pembayaran pinjaman, 27 UMKM ini, haya punya 5 persen para pengusaha kecil yang bisa membayar bunga atau pokok pinjamannya.

Baca Juga: MENUAI KECAMAN! Perpres Miras Diluncurkan Jokowi Dikecam Ulama Kota Sukabumi, Fajar: Khamr Hukumnya Haram

Justeru peran UMKM terhadap perekonomi nasional terbilang sangat signifikan.

Padahal UMKM memiliki data global findex sebanyak 60,34 persen total PDB nasional berasal dari UMKM itu sendiri.

Maka oleh karena itu untuk mendorong peningkatan daya tahan UMKM, Pemerintah membuat program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Hal itu juga membuat BNI turut memberi perhatian besar terhadap para pelaku UMKM di tanah air.

Salah satu bantuan dari BNI kepada UMKM yakni ikut berpartisipasi dalam membantu di Indonesia untuk menopang pertumbuhan perekonomian nasional.

Baca Juga: Ketentuan Baru Pendaftaran SIM Online Februari 2021 Seluruh Daerah di Indonesia, Simak Berikut Ini

Berhubung UMKM berkontribusi besar terhadap perekenomian di tanah Air, menurut pihaknya pembiayaan ini masih perlu ditingkatkan kembali.

Selanjutnya, dia juga mengungkapkan, BNI telah memiliki sejumlah strategi sebagai salah satu motor penggerak program PEN, terutama dalam meningkatkan daya tahan UMKM di masa pandemi.

Strategi pertama yang dilakukan BNI yakni memberikan stimulus relaksasi restrukturisasi kredit terhadap 113 ribu debitur UMKM.

BNI juga memberikan bantuan dengan mendorong UMKM bertransformasi ke arah digital.

Selanjutnya, BNI juga memberi bantuan dukungan tambahan modal kerja kepada 250 ribu UMKM di Indonesia.

Baca Juga: Login sscn.bkn.go.id, Ketahui Cara Buat Akun Pendaftaran CPNS 2021

Tidak sampai disituh, BNI juga telah memberikan bantuan subsidi bunga kepada mitra usaha terdampak COVID-19 senilai Rp1,05 triliun kepada 305 ribu debitur.

Lalu melakukan penjamian kredit sebesar Rp3,034 triliun ke 2.553 debitur.

“UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional dan BNI siap mendampingi UMKM untuk melalui masa sulit ini,” tegasnya.

Baca Juga: Besok CAIR! Segera Dapatkan Bansos Sembako Kemensos Rp200 Ribu lewat Aplikasi e-waroeng

Adapun sepanjang tahun 2020, BNI berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebanyak Rp22 triliun.***

 

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler