Jokowi Optimis Pulihkan Perekonomian di Indonesia dengan Beberapa Program PEN 2021, Termasuk BSU BLT BPJS

27 Februari 2021, 06:57 WIB
Jokowi Optimis Pulihkan Perekonomian di Indonesia dengan Beberapa Program PEN 2021, Termasuk BSU BLT BPJS / twitter/ @setkabgoid/

MEDIA PAKUAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengungkapkan, ia sangat optimis dapat memulihkan perekonomian di 2021, salah satunya program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Program PEN diantaranya ada BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan, BST Kemensos, Bansos PKH, kartu sembako, BLT UMKM, subsidi kuota dan masih banyak lainnya.

BLT Subsidi Gaji rencananya akan diberikan lagi kepada para pekerja di tahun.

Baca Juga: Belum Capai 100 Persen, BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp2,4 Juta Kembali Disalurkan di 2021

Namun, penyalurannya hanya untuk para karyawan yang masih belum dapat di termin atau gelombang 1 dan 2.

Selain itu, BLT BPJS Ketenagakerjaan juga bertujuan untuk membantu para pekerja yang terdampak virus COvid-19.

Sehingga diantara para pekerja itu ada yang dikeluarkan dari perusahaannya karena bangkrut.

Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini untuk Shio Tikus, Kerbau, Macan, dan Kelinci, Siapa yang Beruntung

Ada yang gajinya dipotong setiap bulannya, sebab penghasilan perusahaan menurun akibat pandemi.

Maka program ini sangatlah penting bagi mereka para pekerja yang rajin membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan.

Presiden Joko Widodo sangat optimis dengan adanya beberapa program bantuan sosial yang disalurkan kembali, salah satunya BLT BPJS Ketenagakerjaan ini.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Nasional Hari Ini, Sabtu 27 Februari 2021 Tayangan Akhir Pekan

Akan bisa memulihkan kembali perekonomian di 2021 sekarang. Karena memang di tahun sebelumnya pun sudah kelihatan hasilnya.

Program BLT BPJS Ketenagakerjaan ini belum tersalurkan 100 persen di 2020 lalu yaitu di termin 1 dan 2.

Di termin 1 hanya ada 12,2 juta penerima, dengan total biaya yang disalurkan senilai Rp14,7 triliun.

Baca Juga: Selain Egois, 6 Zodiak Ini Memiliki Perasaan Negatif Terhadap Pasangan

Sedangkan di gelombang 2 jumlahnya lebih sedikit dibandingkan termin 1, yaitu sekitar 11 juta penerima dengan dana total sebesar 13,2 triliun.

Maka jika dijumlahkan, penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan ini sudah ada 23,3 juta penerima, dengan anggaran total senilai Rp27,9 triliun.

Namun seharusnya total keseluruhan penerima itu sekitar 28 juta pekerja, karena target Kemnaker perterminnya yaitu 12,4 juta penerima.

Baca Juga: Jadwal Tayangan TV Nasional, Sabtu 27 Februari 2021 Banyak Acara Seru

Sehingga saat ini masih ada 1,6 juta pekerja lagi yang masih belum dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan.

Untuk mengatasi sisa pekerja tersebut, Kemnaker akan menyalurkannya di termin 3 tahun ini.

Kenapa masalah itu terjadi? itu dikarenakan adanya rekening bermasalah yang dialami oleh para pekerja tersebut.

Baca Juga: Ramalan Karier Berdasarkan Zodiak Sabtu 27 Februari 2021, Leo dan Virgo Mendapat Tekanan dalam Pekerjaan

Maka dari itu ketahuilah beberapa jenis rekening bermasalah berikut ini:

1. Rekening tidak sesuai NIK

2. Rekening yang sudah tidak aktif

Baca Juga: Tetap Waspada, BMKG : Potensi Hujan di Kota Sukabumi Sabtu 27 Februari 2021 Masih Tinggi

3. Rekening pasif

4. Rekening yang tidak terdaftar

5. Rekening telah dibekukan oleh Bank

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Sabtu 27 Februari 2021, Pagi Ini Acara Bapau Asli Indonesia

6. Rekening yang tidak sesuai namanya

7. Rekening pinjaman

8. Tidak memiliki sistem keliling nasional.

Baca Juga: Sering Tergenang air! Tujuh Titik Ruas Jalan di Kota Sukabumi Jadi Langganan Banjir

Saat ini Kemnaker juga tidak tinggal diam, mereka kini sedang berusaha memperbaiki kesalahannya di 2020 lalu.

Sehingga pada penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan di 2021 ini, bisa lancar dan tersalurkan 100 persen.

Maka ketahuilah, berikut ini alur perbaikan rekeningnya yang harus Anda ketahui:

Baca Juga: Luar biasa! Kepolisian Bongkar Penyelundupan Ganja dalam Drum

1. Data retur dikirimkan oleh Kemnaker ke BPJamsostek berdasarkan bank penyalur,

2. Identifikasi penyebab data retur dan mendiskusikannya dengan pihak bank penyalur,

3. Rekening retur dikembalikan kepada peserta, melalui pemberi kerja untuk membuka rekening baru (untuk efektifitas penyaluran direkomendasikan membuka rekening bank Himbara),

Baca Juga: Berikan Hadiah Luar Biasa, Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana: Menabung Sampah menjadi Emas

4. Kemudian secara kolektif nomor rekening baru dikumpulkan kepada kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan,

5. Data divalidasi dan verifikasi, setelah itu disampaikan kembali kepada Kemnaker untuk diproses kembali penyaluran BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan melalui Bank penyalur.

Nah untuk cek nama penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan juga bisa lewat smartphone loh, ini caranya:

Baca Juga: Pasca Cellica Dilantik! Anggota DPRD Jawa Barat Rahmat Hidayat Berharap Bupati Karawang Lebih Baik

1. Buka smartphone kalian

2. Lalu buka website dan login ke www.kemnaker.go.id

3. Kemudian klik Daftar di pojok kanan atas

Baca Juga: Anggota DPRD Jawa Barat Rahmat Hidayat Djati Berharap Bupati Baru Buat Karawang Lebih Baik

4. Namun bagi Anda yang belum punya akun, bisa klik daftar

5. Setelah itu mulai isilah data diri

6. Masukkan Nomor Induk Keluarga (NIK), Nama orang tua, email, nomor hp, password

Baca Juga: Kebut-kebutan di Ring Satu Istana Presiden, Rombongan Moge Diamuk Paspampres

7. Kemudian klik daftar sekarang

8. Nanti akan menerima kode OTP ke nomor Anda

9. Selanjutnya langsung aktivasi akun

10. Kembali ke website dan klik login

Baca Juga: Himbau Sambut Petugas BKKBN, Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin: Itu Perlu Didukung

11. Lanjutkan isi formulir

12. Usai semua lengkap, nanti akan muncul status penerima yang terdaftar.

Itulah cara mudah cek penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan di 2021 dengan hp.***

Editor: Holis Sindy Sauri

Sumber: Kemnaker

Tags

Terkini

Terpopuler