Sering Tergenang air! Tujuh Titik Ruas Jalan di Kota Sukabumi Jadi Langganan Banjir

- 26 Februari 2021, 21:22 WIB
Ilustrasi banjir bandang Sumbawa NTB
Ilustrasi banjir bandang Sumbawa NTB /PIXABAY/
 
MEDIA PAKUAN - Saat musim penghujan seperti sekarang ini ada sejumlah titik ruas jalan yang menjadi langganan banjir saat hujan deras di Kota Sukabumi.
 
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Sukabumi ada sekira tujuh titik ruas jalan yang sering tergenang air dan menyebabkan banjir.
 
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardhani mengatakan Ketujuh ruas jalan yang sering tergenang air saat hujan deras ini tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Cikole, Warudoyong, dan Lembursitu.
 
 
"Ruas jalan yang sering tergenang air saat hujan itu, berada Kecamatan Cikole dua titik, Warungdoyong tiga titik, dan Lembursitu dua titik. Sepertinya sudah menjadi langganan. Kalau terjadi hujan deras, pasti banjir dan tergenang," katanya pada Jumat, 26 Februari 2021.
 
Dirinya menjelaskan genangan air tersebut terjadi karena beberapa faktor seperti saluran air tersumbat sampah, dan drainase yang berukuran kecil, sehingga airnya meluap ke jalan.
 
"Sebetulnya, ruas jalan itu tergenang air tidak berlangsung lama. Paling lama terjadi selama 2 jam sampai 3 jam, dengan ketingian air sekitar 5 centimeter," ucapnya.
 
 
Imran mengatakan pihaknya akan segera menurunkan personel untuk langsung terjun ke lapangan untuk melakukan penanganan, jika terdapat laporan adanya genangan.
 
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dinas atau instansi terkait.
 
"Kita langsung berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menangani sampahnya serta dengan Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Bina Marga utnuk mengatasi drainase yang tersumbat," katanya.
 
Ia menambahkan menurut pemberitahuan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) saat ini hingga Maret wilayah kota Sukabumi masih berstatus siaga kebencanaan.
 
 
"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap siaga dan meningkatkan kewaspadaan," pungkasnya.***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: BPBD Kota Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x