MEDIA PAKUAN - Sebagian orang yang melakukan diet untuk menurunkan berat badan, seringkali menjadikan angka timbangan sebagai patokan menyeluruh dalam menentukan keberhasilan diet.
Harapan berat badan yang terus menurun pada angka timbangan, tak jarang malah menjadikan orang yang sedang melakukan diet mengalami hubungan yang tidak baik dengan makanan.
Hal itu justru akan mengganggu kesehatan tubuh, karena mengurangi asupan makanan secara ekstrim dapat membuat tubuh kekurangan nutrisi.
Baca Juga: Meskipun Pandemi, Ketenaran Global K-pop Tetap Stabil dengan Didorong oleh Drama, Soundtrack Film
Lalu, bagaimana cara menimbang berat badan yang tepat saat diet? Agar hal yang satu ini tidak membuat kamu stres, dan enjoy dalam menjalankan diet. Simak lima cara berikut ini, ya.
1. Pastikan untuk mengetahui siklus menstruasi
Cara pertama untuk mengetahui progres diet dalam menurunkan berat badan, lakukan timbangan saat dalam siklus masa subur.
Baca Juga: Akhirnya Laga Persib vs PSM Makassar Berlanjut, Ardi Idrus: Saya Siap Bawa Persib Bandung Juara
Mengapa demikian? Karena sekitar seminggu sebelum menstruasi hormon progesteron wanita melonjak tinggi. Dan lonjakan progesteron ini mengaktivasi hormon aldosteron.
Hormon aldosteron itu membuat ginjal dalam kondisi menahan air dan garam dalam jumlah banyak. Meskipun sifatnya sementara, namun ini dapat mempengaruhi kondisi psikis kamu ketika menjalankan diet.
Yang akan memunculkan pikiran, berat badan tidak kunjung turun. Padahal berat itu didominasi oleh air dalam tubuh, yang tidak luruh lewat urin karena hormon tersebut yang muncul saat menstruasi.
Baca Juga: Terlanjur Ghibah? Ucapkan Doa Ini untuk Meminta Ampunan dari Dosa Ghibah
Kondisi menstruasi juga dapat menyebabkan kadar magnesium dalam tubuh berkurang, hal ini biasanya akan memicu keinginan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan.
2. Tidak mengkonsumsi makanan tinggi sodium
Pastikan sebelum kamu menimbang, sehari atau dua hari sebelumnya tidak mengkonsumsi makanan tinggi sodium atau tinggi kadar garam.
Baca Juga: Israel Umumkan Persyaratan Wisatawan Masuk Mulai 1 Maret Nanti
Makanan tinggi sodium ini seperti makanan dengan kecap asin, makanan dengan kuah yang gurih, dan makanan lainnya yang diolah dengan kadar sodium atau garam dengan rasa asin yang tinggi.
Itu karena sodium dapat mengikat air dalam tubuh dalam waktu lama. Anjuran konsumsi garam setiap harinya bagi orang dewasa yakni, tidak melebihi dari 2300 mg atau satu sendok teh per hari.
Namun, sodium tidak hanya ada pada makanan asin saja. Makanan yang tidak memiliki rasa terlalu asin pun juga mengandung kadar garam, seperti roti, daging, dan seafood.
Baca Juga: Kemenkes: Kasus Harian Covid-19 Berkurang hingga 10.900 Pasien
3. Pastikan tidak dalam kondisi stres saat ingin menimbang berat badan
Pastikan dua atau satu hari sebelum kamu menimbang, tidak dalam kondisi stres. Baik itu secara fisik maupun mental.
Stres fisik misalnya, setelah melakukan perjalanan jauh, atau melakukan aktivitas yang berat. Kemudian stres mental, tidak hanya kondisi depresi saja, hal sederhana seperti ketika merasa sedih, itupun merupakan salah satu kondisi stres.
Kondisi itulah yang menyebabkan hormon kortisol atau hormon yang kerap muncul saat stres ini, kemudian mempengaruhi stabilitas kadar garam dan air dalam tubuh.
Baca Juga: Acara Queendom 2 akan di Bintangi oleh VIVIZ, LOONA, WJSN, Brave Girls, Kep1er, dan Hyolyn
Jadi, itu mengapa pentingnya mengontrol stres sebelum menimbang berat badan. Jangan sampai karena timbangan berat badan, justru malah membuat stres kamu, ya.
4. Menimbang saat perut kosong di pagi hari
Cara ideal berikutnya dalam menimbang berat badan, lakukanlah di pagi hari setelah kamu buang air dan belum mengkonsumsi apapun termasuk minum. Lakukan dalam keadaan perut benar-benar kosong.
Baca Juga: Yoo Seung Ho Diisukan akan Bergabung dengan Agensi YG Entertainment
Juga tidak dalam kondisi perut sedang kembung yang tidak nyaman. Dan tidak mengenakan pakaian yang tebal, gunakan pakaian yang tipis bahannya.
5. Disarankan menimbang dengan timbangan digital yang bisa menilai komposisi berat tubuh lebih spesifik
Timbangan dengan mode BMI atau body mass index, karena timbangan tersebut dapat menimbang berat badan lebih akurat.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Dinyatakan Positif Covid 19, Perdana Menteri Inggris Mengharapkan Segera Pulih
Selain itu, timbangan biasa hanya dapat menyajikan angka berat badan saja, tidak dengan penyajian detail seperti berat lemak, dan berat otot.
Timbangan BMI ini biasanya dapat ditemukan di tempat gym atau fitness. Jadi, ketika kamu diet dan ingin mengetahui tingkat keberhasilannya dengan cara menimbang berat badan, pastikan untuk melakukan lima cara yang sudah dijelaskan tadi, ya.***