Kemenkes: Kasus Harian Covid-19 Berkurang hingga 10.900 Pasien

- 21 Februari 2022, 12:13 WIB
Kemenkes Klaim Kasus Aktif dan Harian Covid-19 di Indonesia Mulai Turun
Kemenkes Klaim Kasus Aktif dan Harian Covid-19 di Indonesia Mulai Turun /Pixabay/Elf-Moondance



MEDIA PAKUAN - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa kasus Covid-19 mengalami penurunan sekitar 10.900 pasien.

Pada hari Minggu, 20 Februari kasus harian terkonfirmasi sebanyak 48.484 pasien. Sedangkan pada Sabtu, 19 Februari kasus harian mencapai 59.384 pasien.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Vaksinisasi Covid-19, Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi yang mengatakan bahwa kasus Covid-19 mengalami penurunan yang signifikan.

Baca Juga: Acara Queendom 2 akan di Bintangi oleh VIVIZ, LOONA, WJSN, Brave Girls, Kep1er, dan Hyolyn

Dalam penyampaiannya, penambahan kasus aktif Covid-19 harian mengalami penambahan yang sedikit melambat dan ada perkembangan.

"Kasus konfirmasi harian berkurang hingga 10.900 dari hari sebelumnya. Dan,kasus aktif sedikit melambat dengan penambahan di angka 15.448 per hari" ujar Siti dalam siaran persnya.

Dalam lanjutannya Siti menuturkan akan terus meningkatkan prioritas pelayanan kesehatan di rumah sakit yang mengalami gejala Covid-19.

Baca Juga: Yoo Seung Ho Diisukan akan Bergabung dengan Agensi YG Entertainment

Hal itu dilakukan agar dapat menekankan kasus Covid-19 sampai kasus tersebut tuntas, sehingga aktivitas dapat berjalan lancar seperti biasanya.

Keputusan yang diambil itu tak hanya untuk memperkuat dengan strategi triase, namun pemerintah juga terus menjaga angka testing dan tracing yang tinggi, serta oksigen yang terjaga.

Pada Sabtu, 19 Februari, jumlah spesimen yang diuji coba keberadaannya berada di posisi 489.780.

Di sisi lain, stok kebutuhan oksigen di 10 Provinsi yang mengalami kasus tertinggi masih tetap terjaga angka kasusnya hingga lebih dari 48 jam.

Baca Juga: Ratusan Warga Kota Sukabumi Terkena Dampak Banjir Bandang, Berikut Cara Mengurus Surat Berharga yang Hilang

Siti melanjutkan, pemerintah harus terus melakukan upaya pencegahan dengan memberlakukan prokes serta meningkatkan dosis vaksinisasi yang lengkap.

Menurut laporan, ketersiadaan dosis vaksinisasi yang lengkap akan diberikan kepada 208 juta lebih penduduk di Indonesia.

Langkah tersebut dipercaya dapat mencegah penduduk yang belum mendapatkan dosis vaksinisasi agar terhindar dari ifeksi Covid-19.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x