Meskipun Pandemi, Ketenaran Global K-pop Tetap Stabil dengan Didorong oleh Drama, Soundtrack Film

- 21 Februari 2022, 13:15 WIB
Ketenaran Global K-pop Tetap Stabil Dengan Didorong Oleh Drama
Ketenaran Global K-pop Tetap Stabil Dengan Didorong Oleh Drama /Pixabay

MEDIA PAKUAN - Walaupun kasus Covid-19 di Korea Selatan tengah memuncak, hal tersebut sama sekali tidak mempengaruhi popularitas K-pop di kancah global.
 
Contohnya, industri K-pop menurut data Layanan Bea Cukai Korea telah mengalami penjualan album fisik yang kuat, melampaui ekspor tahun lalu senilai 220 juta dolar.
 
Jumlah penjualan album fisik K-pop tersebut merupakan yang pertama kalinya dalan sejarah.
 
 
Data terbaru menunjukkan, berkembangnya pasar album fisik K-pop juga bertepatan dengan penjualan album soundtrack yang melonjak.
 
Selain itu, penjualan majalah dan iklan luar ruang yang semuanya ikut menampilkan grup K-pop juga ikut melonjak.
 
Ktown4u yang merupakan platform penjualan online untuk album dan merchandise K-pop pada tahun lalu telah menjual total 28.939 eksemplar album soundtrack untuk drama.
 
 
Mereka juga mengalami peningkatan luar biasa dari penjualan soundtrack film hit dari 2.624 pada 2019 dan 8.784 pada 2020.
 
Artinya, keuntungan yang dihasilkan juga melonjak dari 39,5 juta won atau sekitar 33 ribu dolar pada 2019 menjadi 480,6 juta won tahun lalu.
 
Dalam beberapa tahun terakhir, kolaborasi yang dilakukan antara K-pop dan industri film dalam bentuk soundtrack telah berlangsung kuat dengan terus saling mengisi popularitas satu sama lain.
 
 
Bukan hanya itu, majalah dan iklan yang menampilkan anggota idola juga bergabung dengan gelombang popularitas K-pop ini.
 
Publikasi telah melihat penjualan mereka melonjak sebesar 10 kali lipat pada 2021, sementara pendapatan dari papan iklan luar ruang yang dipasang penggemar melalui Ktown4u juga ikut meningkat hampir 40 persen pada 2020.
 
Dalam sebuah pernyataan, Ktown4u mengatakan, "Dengan film dan drama Korea populer secara global, partisipasi artis K-pop terkenal dalam lagu tema mereka telah menghasilkan peningkatan penjualan album soundtrack."
 
 
Selain itu, Ktown4u juga menambahkan bahwa perusahaan juga menyaksikan peningkatan jumlah pembelian yang dilakukan oleh penggemar luar negeri untuk iklan billboard.
 
Namun, perusahaan juga mengungkapkan mereka mengalami kerugian besar dari pandemi terutama karena penurunan penjualan merchandise K-pop akibat penundaan dan pembatalan konser tatap muka.
 
 
Salah satu bagian paling menonjol dari setiap konser K-pop adalah lightstick LED yang mewakili grup dan fandom mereka.
 
Dengan banyak konser yang ditunda selama 2 tahun, jumlah lightstick yang dijual oleh platform tersebut juga ikut anjlok pada tahun 2020.
 
Tetapi dengan dimulainya konser secara bertahap, termasuk "Permission to Dance On Stage" oleh BTS yang akan diadakan bulan Maret di Jamsil Olympic Stadium, Seoul, orang-orang berharap keadaan segera berbalik.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: Soompi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x