MEDIA PAKUAN - Tuberkulosis alias TBC adalah penyakit menular yang serius dan anak-anak tidak luput dari risiko terkena infeksi ini.
Namun, keberadaan TBC pada anak-anak sering kali terkait dengan kontak dekat dengan orang dewasa yang menderita TBC aktif.
Untuk memahami apakah anak-anak berisiko tertular TBC, perlu dipahami beberapa faktor penting:
Kontak dengan Penderita TBC:
Anak-anak yang tinggal serumah atau memiliki kontak dekat dengan penderita TBC memiliki risiko tertular penyakit ini.
Penularan utama TBC terjadi melalui udara saat penderita batuk, bersin, atau bahkan berbicara, sehingga mengeluarkan droplet udara yang mengandung bakteri TBC.
Kontak langsung dengan droplet ini meningkatkan risiko infeksi, terutama jika kontak tersebut berlangsung dalam jangka waktu yang lama atau dalam ruangan yang kurang ventilasi.
Baca Juga: Kalender Jawa 5 Mei 2024: Minggu Pahing Ini Prediksi Keuangan hingga Jodoh Kamu di Sini
Sistem Kekebalan Tubuh Anak:
Anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena TBC setelah terpapar.
Faktor-faktor yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh anak termasuk kelaparan, kekurangan gizi, kondisi medis kronis, atau pengobatan yang mengganggu sistem kekebalan tubuh.