Network
MEDIA PAKUAN - Sakit gigi adalah kondisi yang sangat mengganggu, tetapi yang seringkali tidak disadari adalah bahwa sakit gigi dapat memicu sakit kepala.
Hubungan antara keduanya dapat dijelaskan melalui beberapa mekanisme medis. Artikel ini akan menjelaskan mengapa sakit gigi bisa menyebabkan sakit kepala dan bagaimana cara mengatasinya.
Hubungan Antara Sakit Gigi dan Sakit Kepala
1. Saraf Trigeminal
Sakit gigi dan sakit kepala dapat dihubungkan melalui saraf trigeminal, yaitu saraf kelima dari dua belas pasang saraf kranial yang menghubungkan otak dengan berbagai bagian wajah, termasuk gigi.
Ketika gigi mengalami infeksi atau peradangan, saraf trigeminal dapat mengirimkan sinyal nyeri ke otak yang kemudian dapat dirasakan sebagai sakit kepala.
Baca Juga: Forkopimcam Cisolok Gercep, Gendong Anak Kurang Gizi Terpapar TBC ke RSUD Palabuhanratu
2. Peradangan
Infeksi atau peradangan pada gigi atau gusi dapat menyebabkan pelepasan zat-zat kimia yang memicu inflamasi, yang dapat menyebar dan menyebabkan sakit di bagian lain dari kepala. Ini dapat memicu migrain atau sakit kepala tegang.
3. Bruxism (Menggertakkan Gigi)
Bruxism, atau kebiasaan menggertakkan gigi, dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot di sekitar rahang dan leher.
Ketegangan ini dapat memicu sakit kepala tegang. Bruxism sering tidak disadari oleh penderitanya dan bisa terjadi terutama saat tidur.
4. Malfungsi Sendi Temporomandibular (TMJ)
Gangguan pada sendi temporomandibular (TMJ), yang menghubungkan rahang bawah ke tengkorak, juga bisa menyebabkan sakit kepala.
